Category: WordPress

WordPress juga bisa digunakan untuk membuat website yang memuat profil perusahaan. Fungsi dari website profil perusahaan adalah untuk memperkenalkan perusahaan ke publik dengan memanfaatkan website. Tentu saja dengan tujuan untuk meningkatkan engagement perusahaan.

  • Cara Mengatasi Japanese Keyword Hack di WordPress

    Cara Mengatasi Japanese Keyword Hack di WordPress

    Apakah hasil penelusuran situs web Anda menampilkan teks berbahasa jepang ? Padahal tidak ada satupun artikel Anda menggunakan bahasa jepang.

    Jika benar, maka Anda menjadi sasaran Spam SEO Jepang atau Japanese Keyword Hack.

    Banyak sekali kami menemukan di forum dan juga yang menanyakan secara langsung kepada kami mengenai serangan ini. Maka untuk mengetahui lebih detail dan cara memperbaikinya agar SEO WordPress optimal, Anda tepat membaca artikel ini.

    Pengertian Japanese Keyword Hack

    Japanese Keyword Hack atau Peretasan Situs Bahasa Jepang adalah teks menggunakan bahasa jepang ( Hiragana , Katakana, dan Kanji ) yang dibuat secara otomatis dan muncul di situs Anda sehingga terindeks di mesin pencarian.

    Japanese Keyword Hack,

    Teknik Black Hat SEO ini merusak hasil pencarian Google dan mesin pencarian lainnya dengan menampilkan kata kata jepang baik pada judul dan deskripsinya yang terinfeksi. Biasanya halaman yang muncul akan berbeda dengan yang ditampilkan di mesin pencarian.

    Karena tampilan yang berubah dengan bahasa jepang inilah kejadian ini disebut dengan Japanse Keyword Hack, Japanse SEO Spam, Japanese Symbol Spam.

    Bagi pengguna WordPress akan menemukan bahwasanya halaman SEO spam ini akan dibuat secara otomatis dan berisikan link affiliasi ke toko yang menjual barang palsu. Hal ini mereka pergunakan untuk meningkatkan pendapatan dari transaksi yang Anda lakukan atau hanya memanfaatkannya saja sebagai backlink dari situs Anda ke situs toko palsu tersebut.

    Penyebab Japanese Keyword Hack

    Apabila Anda adalah pengguna CMS WordPress, maka seharusnya situs web menjadi aman karena WordPress sendiri selalu melakukan update yang menutup bug / error yang terjadi baik pada core, tema dan pluginnya.

    Namun jika Anda masih terkena dengan serangan ini, maka berikut adalah hal paling umum yang menjadi alasan situs web Anda terkena Japanese Keyword Hack.

    WordPress Tidak Update

    WordPress merupakan salah satu CMS yang paling sering kali melakukan update. Namun juga menjadi CMS terbanyak yang terkena hack / peretasan.

    Hal ini dikarenakan hacker / peretas menargetkan bug / kerentanan / celah yang ada di CMSnya. Hal ini pun berlaku juga untuk situs web lainnya juga.

    Meskipun WordPress secara berkala melakukan update, namun seringkali pemilik atau developer situs web tidak melakukan pembaharuan secara berkala. Padahal dengan melakukan pembaruan / update secara berkala inilah keamanan akan semakin meningkat.

    Plugin Pihak Ketiga

    Plugin adalah addon yang ditambahkan untuk membantu menambahkan fitur dalam situs Anda.

    Perlu diketahui bahwasanya tidak semua plugin itu aman, selalu update dan juga berkesinambungan dengan plugin yang lain.

    Sehingga pastikan Anda untuk mengunduh / download plugin langsung dari repository atau official website mereka. Namun apabila tidak ada di dalam repository dan Anda ingin menambahkan plugin pihak ke ketiga maka sebelum melakukan instalasi pastikan keamanannya dengan melihat forum dan juga catatan updatenya.

    Kami menyarankan untuk Anda membatasi penggunaan plugin pihak ketiga, jangan dipergunakan terkecuali Anda terpaksa dan membutuhkan plugin tersebut.

    Anda pun perlu memahami perbedaan antara Plugin Repository, GPL dan Developer Mode.

    Jelajah File Direktori Diaktifkan

    Apabila Anda memiliki kendali di cPanel maka sebaiknya Anda menonaktifkan directory browsing. Karena apabila pereta dapat melihat struktur dari situs Anda, maka dengan mudah mengetahui alur dan kelemahan dari situs Anda.

    File Permision tidak tepat

    Sama halnya dengan file direktori, izin file sangat penting dikarenakan menentukan siapa saja yang dapat melakukan akses membaca, menulis atau menjalankan file yang ada di direktori Anda.

    Umumnya dan sesuai dengan rekomendasi Codex WordPress bahwasanya file permision yang tepat adalah 644 untuk file dan 755 untuk direktori.

    Selain itu disarankan untuk file atau folder konten yang sensitif menggunakan file permission 400/440.

    Mengatasi Japanese Keyword Hack

    Setelah Anda mengetahui dan merasa bahwasanya benar situs Anda terkena japanese keyword hack, maka jangan khawatir. Anda bisa mengikuti langkah langkah berikut untuk bisa memperbaiki situs Anda kembali normal seperti sebelumnya.

    Backup situs terlebih dahulu

    Sebelum Anda melakukan seluruh langkah berikut. Pastikan sudah backup / cadangan dari situs Anda saat ini. Sehingga apabila terjadi kesalahan selalu dapat dipulihkan ke versi sekarang.

    Anda dapat melakukan backup situs dengan berbagai metode. Kami menyarankan agar file cadangan dalam format terkompresi seperti .zip atau .tar.gz

    Hapus Akun Baru Search Console

    Silahkan masuk ke Google Search Console, kemudian cek pada bagian Pengguna dan Izin. Pada bagian tersebut Anda dapat melihat siapa saja yang dapat memiliki akses admin ke situs Anda.

    Jika Anda tidak mengenali atau terdapat akun atau aktifitas yang mencurigikan, maka segera hapus akses akun tersebut.

    Biasanya akun hacker menambahkan akun gmail yang berisikan spam yang menjadikan mereka Admin sehingga dapat melakukan perubahan pengaturan situs Anda.

    Hapus Halaman dari SERP

    Anda pun disarankan untuk menghapus halaman yang terindeks di Google melalui Google Search Console. Terdapat 2 langkah untuk melakukan hal tersebut yaitu dengan cara manual satu persatu atau dengan cara otomatis scanning.

    Scanning Malware

    Untuk mengetahui lebih detail file dan akses mana saja yang terkena malware, maka Anda wajib melakukan scanning malware yang disediakan oleh provider hosting Anda.

    Atau langkah lain adalah Anda menggunakan plugin premium security untuk melakukan cek malware yang terpasang di situs Anda.

    Periksa file .htaccess

    .htaccess adalah file yang paling utama untuk bisa membuka situs website. Apabila peretas / hacker sudah bisa memodifikasi file ini, maka mereka mendapaykan akses ke traffik dan settinagn dari situs Anda secara umum.

    Pastikan konten file .htaccess dari yang Anda cadangkan sudah bersih. Namun jika ditemukan kode yang mencurigakan Anda dapat menghapus atau memberikan komentar dengan cara menambahkan karakter “#” di baris terdepannya.

    Pastikan hanya dilakukan oleh developer dan tim yang ahli sesuai dengan keahliannya.

    Periksa Database WordPress

    Seluruh teks dan settingan dari WordPress disimpan pada database. dan untuk mengakses ke database melalui file wp-config.

    Bagi pengguna WordPress selayaknya melindungi file wp-config ini karena akses database tercatat di file ini. Sehingga pastikan Anda melakukan scanning secara menyeluruh dan menghapus baris kode atau pemograman asing yang ada didalamnya.

    Perlu diperhatikan bahwasanya untuk melakukan editing WP-Config memerlukan keahlian. Dikarenakan satu karakter saja yang salah Anda hapus akan merusak seluruh konten website Anda.

    Setelah dilakukan pengechekan wp-config maka langkah selanjutnya adalah scanning database Anda. Apakah ada tabel atau field yang aneh dan tidak wajar dalam situs Anda.

    Pastikan hanya dilakukan oleh developer dan tim yang ahli sesuai dengan keahliannya.

    Periksa File Modifikasi

    Changelog atau history perubahan sangat penting untuk Anda miliki, karena dengan adanya file tersebut Anda dapat mengetahui perubahan yang ada di situs Anda.

    Anda dapat menemukan file apa pun yang baru saja diubah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
    – Masuk ke server web Anda melalui SSH.
    – Jalankan perintah berikut untuk menemukan file yang paling banyak dimodifikasi.
    find /path-of-www -type f -printf '%TY-%Tm-%Td %TT %p\n' | sort -r

    Pastikan hanya dilakukan oleh developer dan tim yang ahli sesuai dengan keahliannya.

    Update Core, Plugin dan Tema

    Untuk langkah yang paling mudah dan dapat dilakukan adalah dengan cara melakukan penggantian dan update core, plugin dan tema.

    Anda dapat melakukan reset WordPress dengan 2 cara yaitu mengunduh versi asli dari WordPress.org atau dengan cara resinstall WordPress version.

    Japanese Keyword Hack , Keyword Hack, Reinstall WordPress,

    Periksa wp-content/uploads

    Periksa direktori Anda wp-content/uploads untuk mencari file dengan ekstensi yang masuk daftar hitam, seperti .php, .js, dan .ico. 

    Jika Anda menemukan file seperti itu, periksa konten untuk karakter seperti base64_decode, rot13, eval, strrev, gzinflate, dll. Hapus file, semua file seperti itu bisa berbahaya.

    Perlu diketahui bahwasanya yang terdapat di folder tersebut perlu diseleksi karena ada yang terhubung dengan plugin dan tema tertentu.

    Periksa Sitemap

    Sitemap atau peta situs adalah jalur yang diberikan kepada robot crawl dari mesin penelusuran untuk mengetahui seluruh konten yang terdapat di situs web Anda.

    Perbaharui dan cek seluruh link yang ada di sitemap.xml atau regenerate apabila Anda menggunakan plugin SEO.

    Pasang Firewall dan Security

    Sebagai bentuk pencegahan, maka pasang firewall dan security yang ada di situs Anda baik menggunakan plugin atau menggunakan akses yang ada di cPanel Anda.

    Pemasangan plugin firewall dan security setidaknya menutup beberapa celah. Namun pastikan Anda melakukan update secara berkala juga agar selalu terbarukan database dan sistemnya.

    Sebagai pencegahan terjadinya Japanese Keyword Hack atau metode lainnya, pastikan untuk menggunakan versi premium yang memiliki lebih banyak perlindungan untuk situs Anda.

    Menggunakan Scan Provider

    Langkah instan yang bisa Anda lakukan agar cepat terselesaikan tanpa melakukan seluruh langkah diatas adalah menggunakan scanner provider seperti DigiCert Secure Site Pro SSL. Dimana provider tersebut yang akan melakukan scanning dan membersihkan japanese keyword hack yang ada di situs Anda.


    Semoga langkah langkah diatas dapat membantu Anda mengatasi Japanese Keyword Hack yang menyerang situs Anda.

    Namun apabila Anda mengalami kesulitan, Anda bisa menghubungi tim Dapanel Media Indonesia untuk dapat kami bantu memperbaiki dan mengembalikan kinerja terbaik untuk situs Anda.

  • 13+ Cara Optimasi Elementor WordPress

    13+ Cara Optimasi Elementor WordPress

    Banyak sekali pengguna CMS WordPress yang menggunakan Web Builder Elementor. Dikarenakan Optimasi Elementor mudah sekali dilakukan desainnya baik oleh pemula apalagi oleh mereka yang sudah ekspert di bidangnya.

    Elementor sendiri memiliki banyak sekali widget dan juga fitur yang mereka kembangkan dan dapat bersinergi dengan plugin lainnya. Seperti WooCommerce, LMS bahkan sampai ke Plugin SEO pun dapat diintegrasikan dengan Elementor.

    Elementor memiliki 2 versi, yaitu versi Free dan versi Pro. Dimana Anda dapat melihat perbedaan keduanya di Elementor Free vs Elementor Pro.

    Layaknya page builder lainnya yang memiliki banyak sekali fitur dan integrasi tentunya juga membutuhkan optimasi untuk hasil maksimal. Berikut adalah 13+ cara optimasi Elementor pada CMS WordPress yang dapat Anda lakukan.

    Optimasi Server Hosting

    Salah satu yang utama perlu dilakukan adalah menaikkan dan melakukan settingan pada cPanel yang sesuai dengan System Requirements Elementor.

    Sebaiknya tinggikan angka yang ada dan sesuaikan dengan spesifikasi dari hosting Anda.

    Maka apabila spesifikasi Hosting Anda sudah tidak sesuai, langkah – langkah selanjutnya tidak akan bisa optimasi. Maka kami sarankan Anda menggunakan minimum 1 CPU Core dan Memory 1 GB.

    Instalasi PHP Extention yang Tepat

    PHP Extention sangat berpengaruh, maka aktifkan PHP Extention : Zlib untuk meningkatkan performa dari Elementor dan WordPress Anda.

    Modul PHP Zlib memungkinkan Anda membaca dan menulis file terkompresi gzip secara transparan. Oleh karena itu digunakan untuk menyajikan konten lebih cepat kepada pengguna akhir dengan mengompresi aliran data.

    Pergunakan Tema yang Support Elementor

    Theme atau tema menjadi hal pertama yang diperhatikan ketika menggunakan Page Builder, terutama Elementor karena tidak semua tema cocok dengan Elementor.

    Ada satu tema yang benar benar support dengan Elementor, yaitu Hello Elementor.

    Optimasi Elementor,

    Selain itu Hello Elementor, juga ada theme lain yang support seperti Blocksy dan juga Astra Theme.

    Aktifkan Elementor Features

    Optimasi Elementor,

    Anda dapat meningkatkan pengalaman dan juga fitur di Elementor hanya dengan mengaktifkan beberapa fitur yang tersedia di Elementor >> Setting >> Features.

    Dimana di dalamnya terdapat beberapa fitur yang masih bersifat beta atau yang sudah release seperti :

    • Inline Font Icons
    • Grid Container
    • Editor Top Bar
    • Optimized Gutenberg Loading
    • Landing Pages
    • Nested Elements
    • Lazy Load Background Images
    • Optimize Image Loading
    • Global Style Guide
    • Menu
    • Taxonomy FIlter
    • Optimized DOM Output
    • Improved Asset Loading
    • Improved CSS Loading
    • Additional Custom Breakpoints
    • Flexbox Container
    • Upgrade Swiper Library
    • Default to New Theme Builder
    • Hello Theme Header & Footer
    • Page Transitions
    • Notes
    • Form Submissions
    • Scroll Snap

    Pastikan Anda hanya mengaktifkan fitur atau experience yang Anda butuhkan, Karena semakin banyak yang Anda aktifkan maka akan menambah beban pada plugin dan berhubungan dengan plugin lainnya.

    Pergunakan Format File Image WEBP atau SVG

    Apabila Anda ingin mempercepat ketika loading image, maka sebaiknya pergunakan format image WebP atau SVG namun dalam hal ini kami sarankan menggunakan WebP.

    Anda dapat mengunggah file yang sudah berformat WebP atau untuk dapat membuat versi WebP yang diproses oleh server maka Anda bisa menggunakan plugin “Performance Lab” by WordPress Performance Team.

    Kemudian centang bagian WebP Support Health Check dan WebP Uploads

    Optimasi Elementor,

    Namun apabila Anda ingin menggunakan file SVG, maka enable / Aktifkan “Enable Unfiltered File Uploads” pada bagian Elementor >> Settings >> Advanced.

    Jenis format yang ringan dan juga aman akan meningkatkan secara tidak langsung kecepatan loading pada halaman yang membuka gambar tersebut.

    Perkecil Ukuran Gambar

    Gambar sebaiknya dioptimasi sesuai dengan 2 Hal yaitu :

    • Perkecil Resolusi Gambar
      Resolusi gambar yang muncul sebaiknya tidak melebih dari ukuran layar dan penggunaan dimana akan diletakkan gambarnya.
      Resolusi gambar sebaiknya dicek juga untuk tampilan mobile dan laptopnya.
    • Perkecil ukuran file Gambar
      Anda dapat mengecilkan ukuran gambar dengan compress online.

    Kami menyarankan untuk melakukan optimasi gambar sebelum di upload. Karena ketika Anda melakukan compress image / resize image setelah di upload hanya akan menambah banyak jumlah file dan beban server untuk load.

    Pergunakan Font Lokal

    Secara general dan kasus pada umumnya, yang membuat loading lama adalah menggunakan font Google. Namun apabila Anda mempunyai font disarankan menggunakan font lokal.

    Elementor sudah menyediakan cara dan form yang bisa Anda pergunakan untuk upload font baik itu dengan format WOFF, WOFF2, TTF, SVG, dan EOT.

    Perkecil DOM Request

    Perkecil DOM request yang dapat Anda cek dengan menggunakan GTMetrix.

    Dengan melihat DOM Request, maka Anda bisa melakukan filter file dan plugin mana saja yang perlu diaktifkan ketika loading halaman.

    Pergunakan Plugin Cache

    Salah satu yang memperingan dalam loading speed adalah dengan menggunakan plugin cache. Dan banyak sekali plugin cache baik itu secara grtais atau berbayar.

    Dalam memilih plugin cache, pastikan Anda mengetahui server menggunakan type apa ? Apakah Litespeed, Nginx atau Apache. Karena apabila salah menggunakan yang terjadi bukan optimasi namun akan merusak tampilan dari situs Anda.

    Contoh plugin cache : LiteSpeedCache, W3 Total Cache, dan WP Rocket.

    Pergunakan Lazy Load Image

    Lazy load adalah istilah yang digunakan pada website untuk mengurangi beban loading, walaupun terdapat gambar di dalamnya.

    Artinya gambar / image tersebut hanya akan diakses ketika terbuka halamannya / menuju ke section atau bagian dari section tersebut.

    Lazy Load dapat dilakukan dengan menggunakan plugin seperti Smush atau jika Anda menggunakan WP Rocket maka sudah tersedia option untuk mengaktifkan fitur lazy load image.

    Optimasi Elementor CSS dan JS

    Dengan menggunakan plugin cache juga, Anda dapat juga melakukan optimasi elementor CSS dan JS dengan 2 cara yaitu

    • Minify CSS / JS
    • Combine CSS / JS

    Perhatikan juga bahwasanya Anda dapat melakukan deffered dan delay script sesuai dengan kebutuhan. Yang menjadi catatan, selalu cek tampilannya setiap kali anda melakukan penyimpanan pengaturan.

    Nonaktifkan Plugin pada Halaman Tertentu

    Seringkali karena Anda menggunakan banyak plugin , namun tidak dipergunakan disemua halaman, maka Anda perlu dan dapat memilih plugin yang aktif pada halaman tertentu.

    Plugin yang dipergunakan untuk optimasi ini adalah dengan menggunakan plugin “Asset Clean Up”

    Cek Responsive Mode

    Salah satu poin yang sudah dibahas pada poin sebelumnya adalah Responsive Mode. Anda perlu cek pada masing masing breakpoint sesuai dengan ukuran resolusi.

    Pastikan Anda mengaktifkan “Additional Custom Breakpoints” yang terletak di Elementor >> Setting >> Features.

    Kurangi Animasi dan Filter Efek

    Jika Anda ingin cepat, maka kurangi animasi dan filter efek.

    Hal ini dikarenakan setiap animasi dan efek akan menambahkan baris coding dan beban loading untuk membuka halaman tersebut.

    Bijak dalam menggunakan animasi dan filter efek akan membuat kecepatan loading website Anda semakin bagus.

    Pemilihan Warna dan Font yang ringan

    Anda dapat menonaktifkan warna dan font bawaan dari Elementor yang terhubung dengan tema Anda.

    Semoga seluruh tips tersebut dapat Anda terapkan. Apabila ada informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami.

  • 11+ Rekomendasi Plugin Ongkir WordPress Toko Online

    11+ Rekomendasi Plugin Ongkir WordPress Toko Online

    Ketika Anda sedang membangun toko online, pastinya salah satu yang paling dibutuhkan adalah menghitung ongkos kirim. Tentunya Anda ingin mendapatkan nilai / nominal ongkos kirim yang muncul dan terhitung secara otomatis.

    Bagi Anda yang menggunakan CMS WordPress, Maka hal tersebut dapat diakomodir dengan menggunakan plugin ongkir WordPress . Berikut adalah beberapa rekomendasi plugin ongkir yang bisa Anda pergunakan.

    Epeken

    Epeken, Plugin Ongkir WordPress, Rekomendasi Plugin Ongkir,

    Epeken.com merupakan salah satu rekomendasi plugin ongkir yang sering kali menjadi solusi terutama bagi yang baru memulai usahanya. Hal ini dikarenakan Epeken sendiri sudah terintegrasi dengan berbagai ekspedisi dan sampai dengan pembayaran.

    Epeken sendiri merupakan salah satu plugin yang berdiri sejak tahun 2014. Dimana hingga saat ini semakin banyak versi terbaru dan fitur fitur yang ditambahkan seiriing dengan perkembangan ekspedisi di Indonesia.

    Hingga saat ini, Epeken sudah bekerjasama dengan banyak sekali ekspedisi seperti : JNE, JNE Trucking (JTR), TIKI, POS, WAHANA, SAP Express, RPX, GO-JEK, J&T, SICEPAT, NSS Express, JMX, LION PARCEL, Ninja Express , DAKOTA, ANTERAJA, ATLAS.

    Selain itu , Epeken juga mempunyai beberapa intergrasi dan fitur seperti :

    • Epeken Ojek Onlie
    • Epeken Order Management
    • Epeken Multi Inventory
    • Epeken Internasional

    Raja Ongkir

    Raja Ongkir, Plugin Ongkos Kirim,

    Salah satu yang menjadi solusi ketika Anda mencari cara menghitung ongkos kirim adalah Rajaongkir.com . Namun selain dapat menghitung ongkos kirim dan melacak paket. Ada pula beberapa fitur dari Raja Ongkir.

    Raja Ongkir juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda, mulai dari cek ongkos kirim , hingga Anda bisa menggunakan API RajaOngkir untuk menampilkan pengecekan ongkos kirim dengan mudah.

    IndoOngkir

    Indoongkir, Plugin Ongkir,

    Salah satu rekomendasi Plugin Ongkos Kirim WordPress adalah Indo Ongkir , dimana memiliki veverapa fitur yang bisa disetting sampai dengan 10 lebih ekspedisi pengiriman di dalam negeri.

    Plugin ini sudah dan mudah intergasi dengan WooCommerce.

    WooCommerce JNE Shipping

    Plugin khusus WooCommerce yang digunakan untuk mengintegrasikan ongkos kirim dengan total belanja calon konsumen Anda.

    WooCommerce JNE Shipping mengintegrasikan ongkos pengiriman dengan total belanja konsumen Anda pada saat checkout.

    Ongkoskirim.id

    Ongkoskirim.id adalah platform yang dipergunakan untuk cek ongkos kirim secara gratis.

    Borzo

    Borzo adalah solusi logistik yang cerdas dan mudah dirancang untuk kenyaman transaksional bisnis Anda. Borzo memiliki keuntungan seperti :

    • Waktu fleksibel dimana Anda bisa menentukan jadwal pengiriman Anda
    • Anda dapat melakuakn pemesanan dengan banyak alamat
    • Terdapat tim support yang bekerja pukul 06.00 – 22.00 WIB
    • Mendapatkan kompensansi hingga Rp. 1.000.000 untuk paket yang hilang.

    Woongkir

    Plugin yang sudah masuk di repository WordPress ini sudah memiliki 5.000 lebih instalasi.

    Woongkir sendiri sudah tersinkronisasi dengan banyak ekspedisi nasional dan internasional. Bahkan plugin ini memiliki fitur mengubah secara otomatis volumetrik menjadi berat

    Namun, Plugin ini terakhir di update Januari 2023, dan update terakhir adalah versi 6.0.6.

    Deliveree

    Deliveree merupakan salah satu jasa atau ekspedisi pengiriman yang sangat ternama di Indonesia. Dimana selain memberikan informasi mengenai tarif ongkos kirim, Deliveree juga memiliki berbagai jenis armada melalui FTL, LTL atau LCL.

    Anda pun dapat menggunakan API dari deliveree untuk bisa tersinkronisasi dengan WooCommerce atau Platform CMS lainnya.

    WooGosend, WooGrabExpress dan WooReer

    Apakah Anda menggunakan Armada Ojek online untuk melakukan pengiriman ?

    Jika iya maka plugin ongkir yang mengkalkulasi biayanya berdasarkan jarak ini menjadi solusi terbaik Anda.

    Anda dapat juga menyinkronkan dengan API dari Gojek, GoSen atau GrabExpress untuk menghitung ongkor kirim.

    Plug and Ship by Shipper

    Sama halnya dengan plugin buatan anak bangsa lainnya, Pluyg and Ship ini memiliki ongkos kirim dengan tarif yang selalu update. Selain itu Anda dapat membuat halaman dan transaksional report dari Dashboard Anda.

    Salah satu yang paling menarik dari plugin ini adalah halaman checkoutnya, dimana Anda dapat melakukan :

    • Menampilkan / menyembunyikan field
    • Mengganti label field
    • Memberikan dropdown option didukung dengan fitur autocomplete
    • Order Management

    Plugin Shipping (AgenWebsite)

    Merupakan plugin buatan anak bangsa lagi dimana memiliki fitur seperti ongkos kirim dengan kode pembayraan, bahkan sampai dengan konfirmasi pembayaran pula.

    Anda pun dapat terintegrasi dengan pembayaran bank di Indonesia.

    Jubelio Shipment

    Jubelio shipment adalah plugin yang terintegrasi dengan POS dan Webstore lainnya. Selain itu Anda juga mendapatkan perhitungan otomatis untuk biaya kirim dan tagihan pengiriman.

    Terdapat beebra[a fitur lainnya antara lain :

    • Integrasi Pengiriman
    • Resi Otomatis
    • Lacak Pengiriman
    • Penjmeputan Barang
    • Asuransi Pengiriman
    • Laporan Pengiriman
    • Cashback & Voucher
    • Promo Ekspedisi

    Biteship

    Biteship adalah software untuk Layanan Kebutuhan Pengiriman. Dimana memiliki fitur yang menyediakan integrasi hingga 30 lebih kurir di Indonesia.

  • 7 Langkah Membuat Web Company Profile dengan WordPress dan Elementor

    7 Langkah Membuat Web Company Profile dengan WordPress dan Elementor

    Website merupakan jendela informasi digital untuk produk atau layanan bisnis kita, Dan yang paling mudah dilakukan sebagai media promosi dan informasi adalah dengan membuat website company profile.

    Website Company Profile sendiri mudah dibuat karenakan hanya menyajikan data dan informasi yang dimiliki perusahaan secara terstruktur dan lengkap. Termasuk didalamnya meliputi :

    • Tentang Perusahaan
    • Hubungi / Kontak Perusahaan
    • Layanan Jasa / Produk Perusahaan
    • Sejarah, Visi dan Misi Perusahaan
    • Bahkan bisa juga disampaikan Portofolio / Riwayat Project Perusahaan.

    Pada artikel ini, kita akan membahas langkah langkah membuat website company profile hanya dengan menggunakan CMS WordPress dan Page Builder Elementor.

    Mengenal Kebutuhan Website Company Profile

    Sebelum kita memulai, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu kebutuhan apa saja yang penting ketika akan membuat web company profile.

    Kita membedakan terlebih dahulu mengenai jumlah halamannya. Hal ini menjadi konsep awal sebelum Anda menentukan langkah selanjutnya.

    1. Website Company Profile Multi Page
      Dimana dalam sebuah website dibagi setiap informasinya dalam masing masing halaman. Type website yang seperti ini lebih banyak informasi yang ditampilkan.
      Namun, pastinya prosesnya akan lebih lama dikarenakan harus mengumpulkan informasi yang detail dan juga bisa menjelaskan pada setiap halamannya.
    2. Website Company Profile Landing Page
      Berbeda dengan versi yang sebelumnya, Dimana pada Company Profile Landing Page ini hanya memiliki satu buah halaman namun sudah mencakup seluruh informasi dari perusahaan tersebut.
      Hal ini jauh lebih singkat dan lebih mudah dilakukan. Namun diperlukan adanya CTA ( Call To Action ) Button yang berfungsi untuk tindak lanjut selanjutnya.


    Kemudian, setelah Anda mementukan jenis Company Profile untuk website perusahaan Anda. Berikut adalah beberapa detail yang harus Anda persiapan sebelum memulai action membuat website company profile.

    1. Pastikan data perusahaan Anda sudah lengkap.
    2. Pastikan Gambar / Video sudah dipersiapkan untuk konten desain.
      Untuk Video, maka Anda bisa melakukan dengan cara upload ke Youtube dengan settingan privasi private.
    3. Hitung secara cermat, kebutuhan hardisk, jenis domain dan juga SDM yang akan dipersiapkan untuk konten online.

    Jika ketiga hal diatas sudah Anda penuhi dan persiapkan maka kita bisa lanjut untuk langkah selanjutnya.

    Langkah Membuat Website Company Profile

    Informasi awal sebelum Anda melanjutkan, maka saya sampaikan bahwasanya langkah ini merupakan informasi berdasarkan pengalaman dan tahap tahap yang bisa Anda lakukan.

    Namun untuk desain dari Website perusahaan yang Anda inginkan maka tergantung pada kreatfiitas dan keinginan Anda sendiri sebagai pemilik / developer websitenya.

    Persiapkan Hosting Domain

    Syarat wajib bagi Anda yang ingin memiliki website adalah memiliki hosting dan domain. Karena kedua hal diatas sebagai pondasi untuk membuat dan dilihat oleh umum.

    Dalam artikel ini, Anda bisa menggunakan Hosting dan Domain dari Dewaweb. Dimana Anda bisa mendapatkan diskon hingga 45%. Anda akan mendapatkan potongan harga lagi dengan kode kupon “WPCLUBID”

    Anda dapat menyesuikan kapasitas hosting minimal 4 GB untuk membuat sebuah Web Company Profile yang aman, nyaman dan cepat diakses.

    Sedangkan untuk nama domainnya, apabila berbentuk badan hukum perusahaan maka disarankan menggunakan domain .id atau .co.id

    Instalasi WordPress dan Plugin Elementor

    Setelah memiliki hosting dan domain, maka Anda bisa melakukan instalasi CMS WordPress.

    Instalasi CMS WordPress dapat Anda lakukan dengan 2 cara yaitu :

    • Instalasi WordPress melalui Softaculous
    • Instalasi WordPress manual upload

    Pastikan Anda ketika melakukan instalasi WordPress secara benar dan terstruktur.

    Untuk mempermudah Anda dalam melakukan desain,maka ada yang disebut dengan plugin Page Builder. Elementor merupakan salah satu page builder yang mudah diterapkan. Elementor hanya dengan cara drag n drop saja dan mudah diterapkan bagi Anda yang belum pernah sama sekali memiliki pengalaman dalam membuat website.

    Langkah untuk melakukan instalasi Elementor cukup dengan menu Plugin > Add New.

    Add New Plugin Elementor untuk Website Company Profile
    Menu Widget Plugins , Kemudian Add New
    install plugin elementor untuk Website Company Profile
    Pada Keyword Search masukkan pencarian Elementor.

    Apakah perlu dengan Elementor Pro ?

    Untuk membuat company profile, Anda tidak memerlukan Elementor Pro karena hanya menyampaikan saja informasi, terkecuali jika Anda memang ingin menambahkan fitur fitur desain dan fungsi.

    Buat Struktur Halaman dan Menu

    Langkah selanjutnya adalah menyusun struktur halaman dan menu yang akan ditampilkan.

    Struktur halaman ini bisa diurutkan sebagai berikut

    • Halaman Depan
    • Sejarah Perusahaan
    • Visi Misi Perusahaan
    • Layanan Perusahaan
    • Produk Perusahaan
    • Kontak Perusahaan
    • Blog / Artikel / Berita

    Anda bisa menambahkan sendiri halaman dan struktur menu yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

    Selanjutnya Anda tinggal membuat halaman dengan menu Pages – Add New

    Pergi Ke Pages/Laman lalu Add New
    Widget Pages , Add New

    Kini dengan Elementor Anda dapat desain template yang lebih siap. Cukup dengan cara menambahkan template bawaan dari Elementor itu sendiri.

    Re-Check Website Anda

    Terakhir, preview dan publish website yang dibuat. Jangan lupa untuk memeriksa kembali keseluruhan tampilan website sebelum dipublish agar tidak ada kesalahan atau kekurangan yang terlewatkan.

    Tips Umum Website Company Profile

    Sebagai penutup, maka berikut kami sampaikan tips umum yang bisa Anda terapkan ketika akan membuat website company profile :

    1. Pastikan untuk image / foto sudah dikompress disesuaikan ukurannya dan resolusinya.
    2. Pastikan videonya diletakkan di Youtube, dan Anda hanya embed / mengambil linknya sehingga tidak membebani server
    3. Pastikan sudah melakukan instalasi Plugin Cache
    4. Pastikan bahwasanya sudah dilakukan setting responsiove untuk tampilannya.

    Semoga artikel ini berguna bagi Anda yang akan membuat website company profile dengan mandiri. Jika ada kesulitan maka Anda bisa menghubungi kami untuk informais lebih lanjut.

  • Cara Cepat Membatalkan Perubahan di WordPress dengan Revisi Posting

    Cara Cepat Membatalkan Perubahan di WordPress dengan Revisi Posting

    Holaaa arek-arek! Apakah kalian pernah dengar tentang Revisi Posting atau Post Revisions ? kalau kamu belum pernah atau masih belum paham, yukk rekk kita belajar bahas bareng – bareng!

    Jadi nihh gengss, WordPress memiliki fitur revisi kiriman yang secara otomatis menyimpan salinan setiap revisi yang Anda buat ke kiriman atau halaman. Jika kamu tidak sengaja menghapus konten atau ingin membatalkan perubahan di WordPress, kamu dapat menggunakan revisi postingan untuk memulihkan konten.

    Baca juga : Mengenal Domain ID: Definisi, Hierarki, dan Pentingnya dalam Dunia Internet

    Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan cara menggunakan fitur revisi postingan untuk membatalkan perubahan di postingan dan halaman WordPress.

    Apa Itu Posting Revisi?

    WordPress berisi fitur penyimpanan otomatis yang memungkinkan kamu untuk kembali dan mengedit posting. Di editor Gutenberg, setiap 10 detik, apa pun yang kamu kontribusikan ke postingan akan disimpan secara otomatis.

    Autosaving Revisi posting

    Selain membuat revisi sementara ini, juga mengganti versi lama postingan kamu dengan yang baru. kamu dapat dengan mudah kembali dan mengembalikan posting kamu ke revisi sebelumnya yang telah disimpan.

    Terus muncul sebuah pertanyaan, Apakah ini akan menghapus revisi saya saat ini?

    yapps tentu tidak dong gengss, itu tidak akan menghapus versi revisi saat in. Revisi baru akan disimpan di database setiap kali pengguna atau editor mengklik tombol simpan, perbarui, atau publikasikan.

    Mengapa Kita Harus Menggunakan Posting Revisi?

    Fungsionalitas ini dapat berguna jika situs web WordPress kita memiliki banyak penulis atau editor jadi kita bisa mengkoordinasikan tim. Kamu dapat mengetahui siapa yang mengedit artikel, perubahan yang dibuat, jam mengeditnya dan seterusnya

    Opsi ini sangat bagus jika kita ingin melihat tentang perkembangan sebuah perubahan post atau editan, melacak perkembangan opsi sebelumnya dan memilih yang terbaik dengan membandingkan versi terbaru sebelum revisi atau sesudah revisi.

    Berikut alasan lain untuk menggunakan revisi postingan :

    • Sistem cadangan mini dalam WordPress. Ketika kita tidak yakin dengan perubahan apa yang kita lakukan kita bisa mengecek perubahan yang kita lakukan di website kit. untuk melihat revisi riwayat perubahan apa yang kita lakukan.
    • Revisi Postingan menyelamatkan kamu dari editor yang bikin berantakan web kamu wkwk, kamu bisa memeriksa lalu mengembalikan versi sebelumnya dengan sangat mudah.
    • Revisi Postingan di WordPress memudahkan kita untuk membuat perbandingan mana yang bagus versi setelah revisi atau versi sebelum revisi

    Cara Menggunakan Posting Revisi untuk Membatalkan Perubahan di WordPress

    Sebagai contoh, katakanlah kamu sedang menulis sebuah artikel atau postingan. Itu adalah postingan yang sangat bagus, tetapi kamu memutuskan untuk memotong sebagian besar artikel itu karena tidak diperlukan. Beberapa hari kemudian, kamu mengunjungi kembali versi yang telah diedit ini dan tidak menyukainya. Bagaimana kamu bisa membatalkan perubahan atau meganti revsii di WordPress? 

    itulah tepatnya bagian kita selanjutnya! Jadi tanpa basa-basi lagi yukk gaess, mari batalkan perubahan di WordPress.

    Buka Antarmuka Revisi

    Untuk membatalkan perubahan di WordPress, navigasikan ke layar pengeditan posting/halaman kamu. WordPress menampilkan jumlah revisi di panel Artikel . kamu kemudian dapat mengakses layar revisi postingan dengan mengklik link Edit Revisi.

    Revision edits

    Pilih Revisi untuk Dipulihkan

    Penggeser di bagian atas antarmuka revisi memungkinkan kamu memilih revisi pos mana yang ingin dilihat. Menggeser tombol pada bilah gulir akan membawa ke revisi postingan sebelumnya.

    Restore revisions

    Di bawah penggeser, kamu akan melihat dua kolom di layar revisi. Yang kiri adalah versi awal dari postingan kamu, dan yang kanan adalah revisi terbaru dari postingan kamu.

    Konten yang baru ditambahkan disorot dengan warna hijau , sedangkan bagian yang dihapus berwarna merah/merah muda. kamu juga dapat melihat siapa yang melakukan perubahan dan kapan perubahan dilakukan.

    Perbandingan revisi  Compare any two revisions

    Konfigurasi default editor WordPress secara berurutan menampilkan revisi.

    Klik Compare any two revisions dan gunakan alat penggeser untuk memilih revisi lebih lanjut yang ingin kamu bandingkan dalam urutan yang tidak berurutan. Melakukannya akan membagi penggeser, dan kamu dapat menggunakan alat penggeser untuk membandingkan perbedaan antara kedua revisi.

     Compare any two revisions

    Kembalikan Revisi

    Seret penggeser ke posisi yang diinginkan dan pilih tombol Restore This Revision untuk mengembalikan ke revisi sebelumnya. Mungkin juga tertulis  Restore This Autosave , tergantung pada apakah kamu melihat revisi atau penyimpanan otomatis.

    WordPress kemudian akan sepenuhnya memulihkan konten saat ini dengan konten dalam revisi.

    Restore This Revision

    Namun, kamu dapat menyalin revisi dari halaman Revision dan menempelkannya secara manual, seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Ini berguna jika, misalnya, Anda menghapus satu paragraf dan menginginkannya kembali tetapi tidak ingin menghapus semua kontribusi kamu setelahnya.

    Revision

    Dan bingo! Begitulah cara kamu membatalkan perubahan di WordPress!

    Batasan dan Penghapusan Revisi Posting WordPress

    Meskipun revisi WordPress tentu saja merupakan fitur yang berguna mengenai cara membatalkan perubahan di WordPress, fakta bahwa WordPress menyimpan revisi dalam jumlah tak terbatas (secara default) berarti bahwa revisi dapat mulai menggembungkan basis data Anda karena setiap revisi menambahkan baris baru ke basis data. situs WordPress kamu.

    Dengan mengingat hal ini, kami akan menjelaskan cara membatasi revisi posting WordPress dan menonaktifkannya sepenuhnya jika kamu merasa tidak perlu.

    Batasi Revisi

    Untuk membatasi revisi, kamu harus mengedit cuplikan kode di file wp-config.php . Untuk mengakses file, gunakan klien FTP seperti FileZilla atau cPanel akun hosting kamu. kamu dapat menemukan file tersebut di folder public_html .

    Public HTML


    Selanjutnya, buka file wp-config.php kamu dan tambahkan potongan kode berikut untuk membatasi revisi posting. Angka tersebut menentukan revisi maksimum yang disimpan untuk setiap posting. kamu dapat mengubah angka tersebut dengan jumlah revisi yang ingin kamu simpan untuk setiap postingan. Sebagai contoh, mari kita batasi hanya tiga.

    define(‘WP_POST_REVISIONS’, 3);

    Setelah kamu menambahkan kode, klik tombol SIMPAN untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat.

    SAve Postingan

    Nonaktifkan Revisi

    Kamu juga dapat menonaktifkan revisi posting lama. Untuk menonaktifkan revisi secara manual, buka wp-config.php  kamu dan cari baris kode berikut:  /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */

    Nonaktifkan Revisi

    Sebelum baris di atas, tambahkan baris kode berikut dan simpan file.

    define(‘WP_POST_REVISIONS’, false);

    Untuk mengaktifkan kembali revisi, kamu perlu mengganti kata false dengan true.

    Pertanyaan yang Sering Diajukan

    Mengapa Anda Harus Menghapus Revisi?

    Banyak revisi dapat memperlambat situs web dan menurunkan kualitasnya. Revisi mengambil ruang di database. Ini terutama berlaku untuk situs besar dengan ratusan perubahan.

    Apa yang Harus Dilakukan jika Revisi Tidak Muncul?

    Demi menghemat ruang server, beberapa penyedia web menonaktifkan revisi. Dalam skenario seperti itu, Anda harus menambahkan satu baris kode ke file wp-config.php, seperti yang dibahas di postingan.

    Apakah Mungkin untuk “Membatalkan dan Membatalkan”?

    Jangan khawatir jika kamu memutuskan untuk berubah pikiran setelah memulihkan versi konten sebelumnya. Memulihkan selalu menjadi opsi dengan kembali ke antarmuka revisi yang sama. WordPress tidak menghapus revisi lainnya saat Anda menggunakan opsi Pulihkan Revisi Ini . Itu hanya membuat revisi baru menggunakan konten yang telah kamu pulihkan.

    Kesimpulan

    Membuat kesalahan adalah hal yang sangat wajar. Untungnya, fitur revisi dan penyimpanan otomatis WordPress membuatnya sangat mudah untuk membatalkan perubahan di WordPress.

    Menggunakan revisi ini dapat sangat membantu kamu selama proses pembuatan. Kembali ke versi kiriman yang disimpan memungkinkan kamu menjelajahi kreativitas dan bereksperimen dengan konten kamu.

    Cukup sekian dulu yaa rekk nanti lanjut lagi belajar infomasi tentang domain. Bermanfaat tidak rekk ? semoga iyaa yaa. Kamu bisa belajar lohh dengan fasilitas menntoring secara gratis melalui platfom belajar website WPClub.id disana kamu akan belajar mulai dari Digital Marketing, Pembuatan website, Media Sosial dan lainnya tentang dunia digital pantengin juga instagram @wpclub_id untuk ilmu terbaru dan terupdate lainnya seputar webinar online maupun offline.