Tag: SEO

  • Cara Membuat Portofolio SEO Content Writer

    Cara Membuat Portofolio SEO Content Writer

    Apakah kamu seorang SEO content writer? Atau sedang belajar menjadi SEO content writer? Jika iya, kamu pasti tahu bahwa portofolio adalah salah satu hal yang penting untuk seorang SEO content writer.

    Portofolio adalah kumpulan karya yang dapat menunjukkan kemampuan dan keterampilanmu sebagai seorang SEO content writer. Portofolio yang menarik dan berkualitas dapat membantumu untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek sebagai SEO content writer.

    Selain itu juga portofolio merupakan aset berharga buat menunjang ke karir selanjut untuk bisa mengangkat ke level yang lebih berkualitas. Oleh karenaa itu dibawah ini akn dikupas tuntas rahasia membuat portofolio SEO Content Writer secara menarik dan berkualitas yaitu:

    Apa itu Portofolio?

    Portofolio adalah kumpulan karya atau ketrampilan yang menunjukan bakat dari kemampuan seseorang dalam bidang tertentu. Portofolio bisa secara karya tulis, karya seni, karya musik, atau bisa juga berupa karya dalam bentuk digital, secara sekarang sudah semakin berkembang pertumbuhan jaman dan juga dunia digital semakin menarik dan simple untuk kita pelajari atau akses kapanpun.

    Dalam membahas portofolio sekarang kita membahas secara spesifik bidang tertentu yaitu portofolio SEO Content Writer.

    Portofolio tersebut lebih membahas suatu karya tulis dalam bentuk Kumpulan artikel SEO yang telah ditulis secara digital oleh seorang SEO content writer.

    Pembahasan dalam isi artikel pun menarik topiknya berbeda beda ada artikel secara Indonesia maupun English itulah yang menjadi menarik dalam pembuatan portofolio tersebut ini. 

    Apa saja yang ada di dalam Portofolio SEO Content Writer?

    Hal yang perlu diperhatikan untuk membuat isi portofolio SEO Content Writer itu adalah buat artikel yang informatif, relevan, dan terkait dengan industri tertentu. Pastikan artikel tersebut memiliki judul yang menarik dan penempatan kata kunci yang tepat.

    Selain menentukan isi dalam artikel tersebut itu juga kita harus memperhatikan structure dalam pembuatan artikel. Structure itu berupa Meta Title yaitu Pertama Judul yang menarik perhatian dengan kata kunci yang relevan. 

    Kedua Menentukan Meta Description juga sangat penting karena ini berisi Deskripsi singkat yang menggambarkan isi artikel dengan mengundang pembaca.

    Terakhir menentukan Meta structure untuk hierarki heading (H1, H2, H3) untuk memudahkan pembaca memahami struktur artikel. Gaya bahasa juga penting untuk menentukan target audience dari ciri khas suatu topik. 

    Bagaimana Memulai Membangun Portofolio?

    Untuk memulai membangun portofolio harus mulai dengan menentukan jenis konten yang ingin Anda fokuskan, apakah itu artikel blog, konten media sosial, email marketing, atau lainnya.

    Selanjutnya buatlah konten yang mencerminkan minat dan keahlian Anda. Jika tertarik pada teknologi, tulislah artikel terkait teknologi; jika keuangan, buatlah konten terkait perencanaan keuangan.

    Pastikan setiap tulisan memiliki nilai tambah yang kuat bagi pembaca. Gunakan teknik SEO, tautan yang relevan, dan gaya penulisan yang menarik.

    Menyusun Portofolio SEO Content Writer

    Dalam menyusun portofolio kita harus pilih karya tulis atau artikel terbaik yang bener-bener nunjukin kualitas tulisanmu sebagai penulis. Terus, jangan lupa kasih sentuhan SEO yang oke, biar setiap artikel punya keyword yang pas dan nyambung banget dengan isinya.

    Terakhir tapi nggak kalah penting tambahin visual yang keren Sisipkan gambar atau grafik yang mendukung artikelmu, pasti bikin pembacanya makin betah dan terpukau. Jadi, portofolio artikelmu nggak cuma kata-kata, tapi juga tampil seru

    Nah, itulah rahasia membuat portofolio yang menarik dan berkualitas bagi seorang SEO content writer. Portofolio ini adalah kumpulan artikel SEO yang mencerminkan kemampuanmu dan mampu menarik perhatian klien atau perekrut.

    Dengan fokus pada konten informatif, penggunaan SEO yang tepat, serta tambahan visual yang menarik, portofolio akan menjadi aset berharga dalam membangun karirmu sebagai penulis konten yang berkualitas. 

    Jadi, mulailah dengan menentukan jenis konten yang ingin kamu fokuskan, ciptakan konten yang mencerminkan minat dan keahlianmu, serta pilihlah artikel terbaikmu untuk ditampilkan dalam portofolio. Dengan langkah-langkah ini, kamu akan memiliki portofolio yang tak hanya berisi kata-kata, tapi juga tampil seru dan menarik!

  • Mengenal SEO Content Writer Pekerjaan yang Menjanjikan di 2024

    Mengenal SEO Content Writer Pekerjaan yang Menjanjikan di 2024

    Di era digital seperti saat ini, internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Seiring meningkatnya permintaan akan informasi yang relevan, peran seorang SEO content writer menjadi semakin vital.

    Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan konten menarik dan informatif yang tidak hanya berkualitas dalam penulisan, tetapi juga dioptimalkan agar mudah ditemukan oleh mesin pencari.

    Hal ini tidak hanya meningkatkan visibilitas konten tetapi juga memastikan bahwa informasi yang disajikan dapat diakses oleh pengguna internet yang mencari topik terkait.

    Profesi ini menjadi semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Ini berikut beberapa pembahasan penting dalam SEO Conten Writer dibawah ini:

    Tugas SEO Content Writer

    Sebagai seorang SEO Content Writer, tugas pokoknya adalah menciptakan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga dioptimalkan untuk mesin pencari.

    Proses dimulai dari riset kata kunci yang relevan, merencanakan struktur konten dengan menyusun outline, dan kemudian menulis konten yang informatif. 

    Setelah konten selesai, tugas berlanjut dengan melakukan optimasi SEO, memastikan penggunaan kata kunci yang tepat, dan struktur yang memadai.

    Selain itu, monitoring performa konten juga menjadi bagian penting, memantau bagaimana konten tersebut berkinerja di mesin pencari dan melakukan perbaikan jika diperlukan untuk mempertahankan atau meningkatkan posisi di hasil pencarian.

    Melakukan riset keyword

    Langkah pertama yang harus dilakukan oleh SEO Content Writer adalah melakukan riset keyword. Riset keyword bertujuan untuk mengetahui kata kunci yang sering dicari oleh pengguna internet.

    Kata kunci yang tepat akan membantu konten tersebut untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.

    Ada beberapa tools yang bisa digunakan untuk melakukan riset keyword, seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, dan SEMrush.

    Tools-tools tersebut akan memberikan informasi tentang volume pencarian, persaingan, dan relevansi kata kunci.

    Menyusun Outline Konten

    Setelah melakukan riset keyword, SEO Content Writer perlu menyusun outline konten. Outline konten berfungsi sebagai panduan dalam menulis konten.

    Outline konten biasanya berisi judul konten, subjudul, dan poin-poin penting yang akan dibahas dalam konten tersebut.

    Outline konten akan membantu SEO Content Writer untuk menulis konten yang terstruktur dan informatif. Outline konten juga akan membantu SEO Content Writer untuk menghindari penulisan konten yang bertele-tele

    Menulis Konten

    Langkah selanjutnya adalah menulis konten. SEO Content Writer harus menulis konten dengan baik, baik dari segi bahasa maupun strukturnya. Konten yang baik haruslah informatif, menarik, dan mudah dipahami oleh pembaca.

    SEO Content Writer harus menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. SEO Content Writer juga harus menggunakan struktur kalimat yang efektif agar konten mudah dibaca.

    Melakukan Optimasi SEO

    Setelah konten selesai ditulis, SEO Content Writer perlu melakukan optimasi SEO. Optimasi SEO bertujuan untuk meningkatkan visibilitas konten di mesin pencari.

    Optimasi SEO dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan kata kunci yang tepat, membuat struktur konten yang baik, dan menambahkan backlink.

    SEO Content Writer harus menggunakan kata kunci yang tepat di judul, subjudul, dan dalam konten. SEO Content Writer juga harus membuat struktur konten yang baik, seperti menggunakan heading dan subheading.

    SEO Content Writer juga bisa menambahkan backlink ke konten dari website lain yang memiliki relevansi.

    Memonitor Performa Konten

    Setelah konten diterbitkan, SEO Content Writer perlu memonitor performa konten. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana performa konten tersebut di mesin pencari.

    Jika performa konten kurang baik, SEO Content Writer perlu melakukan evaluasi dan perbaikan.

    SEO Content Writer bisa menggunakan tools seperti Google Analytics untuk memonitor performa konten. Tools tersebut akan memberikan informasi tentang jumlah pengunjung, durasi kunjungan, dan bounce rate.

    Apa itu SEO dan Content Writing?

    Search Engine Optimization (SEO)

    SEO, atau Search Engine Optimization, adalah rangkaian strategi untuk meningkatkan peringkat suatu situs web di mesin pencari seperti Google atau Bing.

    Konsep dasarnya adalah membuat situs web lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet yang mencari informasi terkait topik tertentu. 

    Dalam praktiknya, ini melibatkan penggunaan kata kunci yang relevan dengan topik konten, pembuatan konten dengan struktur yang terorganisir dan informatif, serta membangun kredibilitas situs melalui backlink dari situs lain.

    Semakin baik implementasi SEO dilakukan, semakin besar kemungkinan situs web untuk muncul di peringkat atas hasil pencarian, sehingga meningkatkan jumlah pengunjung yang mengakses situs tersebut.

    Content Writing

    Content Writing adalah seni dan proses dalam menciptakan materi konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan informasi yang berharga kepada audiens.

    Ini melibatkan penulisan beragam jenis materi, mulai dari artikel, blog post, hingga konten-konten khusus seperti ebook, landing page, dan berbagai media lainnya. 

    Fokus utama dari Content Writing adalah menghasilkan materi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pengguna untuk informasi yang relevan, tetapi juga mampu menarik perhatian dan mempertahankan minat pembaca dari awal hingga akhir konten tersebut.

    Bagian penting dari Content Writing adalah kemampuan untuk menyampaikan pesan yang jelas, menghibur, atau mengedukasi audiens, sambil mempertimbangkan aspek teknis seperti optimasi SEO untuk meningkatkan jangkauan konten.

    Seperti Apa Kerja Content Writer?

    Seorang Content Writer bisa bekerja di perusahaan atau sebagai freelancer. Jika bekerja freelance, mereka sering bekerja dari rumah. Yang bekerja di perusahaan biasanya di kantor.

    Pekerjaan sehari-hari Content Writer meliputi riset topik, membuat kerangka konten, menulis, merevisi, dan memperhatikan SEO. Riset menyeluruh diperlukan sebelum membuat konten.

    Kemudian, mereka merencanakan struktur konten. Setelah menulis, mereka melakukan revisi untuk memastikan kualitasnya. Selain itu, mereka juga mempertimbangkan SEO agar kontennya lebih mudah ditemukan di mesin pencari.

    Gaji SEO Content Writer

    Gaji seorang SEO Content Writer di Indonesia sangat beragam, dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Pengalaman dan keterampilan menulis yang kuat bisa meningkatkan jumlah gaji.

    Secara umum, bagi pemula, gaji awal berkisar sekitar Rp5 juta per bulan, sementara bagi yang berpengalaman atau bekerja di perusahaan besar, gaji bisa mencapai Rp20 juta per bulan.

    Variasi ini menunjukkan bahwa ada peluang besar untuk meningkatkan penghasilan seiring dengan pengalaman dan keterampilan yang ditingkatkan dalam industri ini.

    Prospek Karier SEO Content Writer

    Prospek karier bagi seorang SEO Content Writer menarik karena permintaan akan konten yang berkualitas terus meningkat. Di tengah persaingan pasar digital yang ketat, kebutuhan akan konten yang informatif dan dioptimalkan untuk mesin pencari semakin tinggi. 

    Seorang SEO Content Writer dengan keterampilan dan pengalaman yang solid memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan.

    Dengan mengasah kemampuan menulis dan memahami konsep SEO, peluang untuk meraih kesuksesan dalam karier ini semakin terbuka lebar.

    Profesi SEO Content Writer merupakan gabungan antara kemampuan menulis dan pemahaman mendalam tentang SEO.

    Di Indonesia, profesi ini semakin populer, terutama di kalangan anak muda yang tertarik dengan dunia digital dan ingin berkontribusi dalam menghasilkan konten yang relevan dan terdepan dalam ranah online.

  • Cara Meningkatkan Performa Website Melalui Core Web Vitals

    Cara Meningkatkan Performa Website Melalui Core Web Vitals

    Pernahkah Anda membuka website yang loading-nya lama? Atau, pernahkah Anda membuka website yang tampilannya macet-macet? Jika pernah, maka Anda mungkin pernah mengalami masalah Core Web Vitals.

    Core Web Vitals adalah tiga faktor penting yang menentukan untuk meningkatkan performa website dengan Core Web Vitals Anda di mata pengguna. Faktor-faktor ini adalah:

    • Largest Contentful Paint (LCP): waktu yang dibutuhkan untuk memuat elemen terbesar di halaman, seperti gambar utama atau video.
    • First Input Delay (FID): waktu yang dibutuhkan untuk menanggapi interaksi pengguna pertama kali, seperti ketika pengguna mengklik tombol atau link.
    • Cumulative Layout Shift (CLS): jumlah pergeseran konten yang tidak terduga di halaman selama pemuatan.

    Berikut dibawah ini anda akan mengerti setelah membaca penjelasan lengkap tersebut:

    Apa itu Core Web Vitals?

    Core Web Vitals adalah faktor-faktor yang mengukur pengalaman pengguna saat mengunjungi website Anda. Faktor-faktor ini penting karena dapat mempengaruhi kepuasan pengguna dan peringkat website Anda di mesin pencari.

    Core Web Vitals merupakan serangkaian faktor yang menilai pengalaman pengguna ketika mengakses situs web Anda. Aspek-aspek ini sangat krusial karena berdampak pada kepuasan pengguna serta peringkat situs Anda di hasil pencarian mesin pencari. 

    Dengan menitikberatkan tiga poin utama – Largest Contentful Paint (LCP), First Input Delay (FID), dan Cumulative Layout Shift (CLS) – Core Web Vitals memberikan gambaran yang komprehensif tentang performa dan responsivitas situs dalam menyajikan konten kepada pengunjungnya.

    Berikut dibawah ini penjelasan detailnya Mengenai LCP, FID, dan CLS:

    Largest Contentful Paint (LCP) 

    Largest Contentful Paint (LCP) merupakan metrik yang menghitung waktu yang diperlukan bagi elemen terbesar di halaman situs Anda untuk dimuat sepenuhnya. Elemen ini seringkali berupa gambar atau video utama yang menjadi fokus perhatian pengunjung. 

    LCP yang optimal adalah kurang dari 2,5 detik, dimana kecepatan ini dianggap sebagai indikator yang baik bahwa situs Anda mampu menyajikan konten utama dengan cepat dan efisien kepada pengguna.

    Pemahaman akan pentingnya LCP membantu untuk memastikan bahwa elemen visual yang paling penting di situs Anda dapat diakses dengan cepat, memungkinkan pengguna mendapatkan pengalaman yang lebih memuaskan dan tidak terhambat oleh waktu muat yang lama.

    First Input Delay (FID) 

    mengukur waktu yang dibutuhkan oleh situs Anda untuk merespons interaksi pertama pengguna pada halaman web. Interaksi ini bisa berupa klik tombol, link, atau elemen interaktif lainnya. 

    Sebuah FID yang baik adalah kurang dari 100 milidetik, yang menandakan respons situs yang cepat terhadap aksi pengguna pertama kali.

    Pemahaman tentang FID penting karena membantu memastikan bahwa situs Anda tidak hanya memiliki konten yang cepat dimuat, tetapi juga responsif terhadap tindakan pengguna, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik dan interaktif kepada pengunjung.

    Cumulative Layout Shift (CLS)

    parameter yang menghitung total pergeseran konten yang tak terduga selama proses pemuatan halaman situs. Pergeseran ini bisa terjadi saat elemen-elemen seperti gambar, teks, atau tombol berubah posisi secara tiba-tiba, mengakibatkan gangguan dalam pengalaman pengguna. 

    Sebuah CLS yang baik adalah kurang dari 0,1, yang menandakan bahwa situs Anda mampu meminimalkan perubahan tiba-tiba pada tata letak halaman.

    Memahami CLS penting karena membantu memastikan konsistensi tata letak halaman, mengurangi gangguan visual, dan memberikan pengalaman yang lebih stabil dan menyenangkan bagi pengunjung.

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Core Web Vitals

    Core Web Vitals dipengaruhi oleh faktor-faktor krusial dalam kinerja sebuah situs. Hal pertama yang memengaruhi adalah ukuran serta kompleksitas halaman.

    Semakin besar dan rumitnya halaman tersebut, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat keseluruhan kontennya, dan hal ini berpengaruh pada Core Web Vitals.

    Tak hanya itu, kualitas gambar dan video juga berperan penting. Jika gambar atau video memiliki ukuran besar atau kualitas tinggi, mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk dimuat, dan inilah yang bisa membuat halaman terasa lambat.

    Di samping itu, kualitas kode situs juga berdampak besar; kode yang tidak optimal bisa menghambat performa keseluruhan situs, menyakiti Core Web Vitals.

    Akhirnya, hosting situs yang tidak berkualitas dapat menjadi penghalang besar karena bisa memperlambat respons dan waktu pemuatan halaman, secara langsung memengaruhi pengalaman pengguna.

    Cara Memperbaiki Core Web Vitals

    Terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki Core Web Vitals. Pertama, optimalkan ukuran serta kompleksitas halaman dengan cara mengurangi ukuran gambar dan video, juga meminimalkan penggunaan elemen yang tidak terlalu diperlukan di halaman.

    Selain itu, perbaiki kualitas gambar dan video dengan menggunakan format yang lebih efisien dan melakukan kompresi pada gambar serta video tanpa harus mengorbankan kualitasnya.

    Selanjutnya, pastikan kode website Anda dioptimalkan dengan menggunakan struktur yang baik dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

    Terakhir, pastikan untuk menggunakan layanan hosting website yang berkualitas tinggi untuk meningkatkan performa situs secara keseluruhan.

    Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat meningkatkan Core Web Vitals dan meningkatkan pengalaman pengguna di situs Anda.

  • Cara Optimasi Core Web Vitals Website

    Cara Optimasi Core Web Vitals Website

    Dalam dunia SEO salah satu poin penting yang perlu dioptimasi adalah Core Web Vitals sebuah website, karena ini menjadi salah satu poin penting dalam Algoritma Google.

    Tetapi seringkali, masih banyak yang bingung bagaimana cara mengoptimasi core web vitals sebuah website agar bisa lebih maksimal, terutama agar bisa dibaca oleh Algoritma Google lebih baik.

    Apakah kamu penasaran bagaimana cara menguji core web vitals websitemu? Bagaimana kamu bisa mengoptimalkannya? Berikut beberapa point penting dibawah ini yang wajib kamu ketahui yaitu: 

    Pengenalan tentang Bulking Test Core Web Vitals

    Bulking Test Core Web Vitals merupakan cara untuk mengevaluasi seberapa baik sebuah situs web berfungsi, terutama dalam hal parameter inti yang disebut Core Web Vitals.

    Konsep ini memungkinkan kita untuk melihat seberapa cepat situs web dimuat, seberapa responsifnya terhadap interaksi pengguna, dan seberapa stabilnya pengalaman yang ditawarkan. 

    Dengan memahami Bulking Test Core Web Vitals, kita dapat mengetahui bagian mana dari situs yang mungkin perlu diperbaiki untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

    Lebih dari sekadar sekumpulan angka atau data teknis, Bulking Test Core Web Vitals memberikan pandangan menyeluruh tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs web. 

    Ini tidak hanya soal seberapa cepat halaman dimuat, tetapi juga tentang memberikan pengalaman yang lebih baik dan nyaman bagi mereka yang mengakses situs tersebut.

    Dengan pemahaman yang mendalam tentang konsep ini, pemilik situs dapat membuat perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan kualitas dan daya tarik situs mereka bagi pengunjung.

    Bagaimana Cara Menguji Core Web Vitals?

    Menguji Core Web Vitals bisa jadi lebih mudah daripada yang dibayangkan! Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui seberapa baik situs web kita berkinerja.

    Salah satunya adalah dengan menggunakan alat-alat online yang sederhana namun sangat berguna seperti Google PageSpeed Insights atau Lighthouse. 

    Dengan hanya beberapa klik, alat ini memberikan kita gambaran lengkap tentang kecepatan, konsistensi, dan kegunaan situs web kita, semuanya dengan fokus pada pengalaman yang memuaskan bagi pengguna.

    Mereka memberikan ringkasan yang mudah dipahami tentang area mana yang mungkin perlu diperbaiki untuk membuat situs kita lebih baik lagi. 

    Jadi, kita dapat mengambil langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan Core Web Vitals dan memastikan bahwa setiap pengunjung mendapatkan pengalaman yang luar biasa setiap kali mengunjungi situs kita.

    Tips Optimalisasi Core Web Vitals Terkini

    Meningkatkan Core Web Vitals pada tahun 2023 tidak lagi sekadar soal teknis, tetapi menjadi seni tersendiri. Salah satu teknik optimasi yang dapat diterapkan adalah dengan mengadopsi teknik pengoptimalan gambar.

    Dengan mengurangi ukuran dan memilih format yang tepat, gambar bisa menjadi salah satu poin penting dalam mempercepat waktu memuat halaman.

    Ditambah lagi, penyesuaian ukuran file secara keseluruhan menjadi penting, menghilangkan beban berat yang bisa memperlambat akses situs. 

    Di samping itu, penggunaan teknologi caching yang semakin canggih juga menjadi rahasia tersembunyi dalam mempertahankan situs yang responsif.

    Dengan menyimpan sebagian besar informasi dalam cache, situs akan lebih siap sedia dalam memberikan pengalaman yang tak tertandingi bagi pengunjung.

    Mengapa Evaluasi Core Web Vitals Bisa Gagal?

    Evaluasi Core Web Vitals bisa berujung pada kegagalan, dan alasannya bisa lebih dari sekadar teknis. Masalah pada server, misalnya, bisa menjadi penyebab utama yang merintangi penilaian yang akurat. 

    Bukan hanya itu, seringkali pengaturan yang kurang tepat dalam proses pengembangan situs juga dapat memengaruhi hasil evaluasi. Namun, mengapa hal ini penting? Memahami akar penyebab kegagalan evaluasi ini adalah langkah krusial untuk menyempurnakan strategi optimasi. 

    Dengan mengetahui letak kendala-kendala ini, kita bisa merancang solusi yang lebih tepat sasaran untuk memastikan situs web kita berada dalam kondisi paling optimal bagi pengunjung.

    Skor Core Web Vitals yang Ideal

    Skor Core Web Vitals yang dianggap sudah oke memiliki tolak ukur yang bervariasi bergantung pada parameter yang dinilai. Namun, sebagai patokan umum, skor di atas nilai tertentu pada alat-alat evaluasi seperti Google PageSpeed Insights menandakan kinerja yang optimal.

    Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang Bulking Test Core Web Vitals, diharapkan para pemilik situs web dapat mengambil langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kinerja situs mereka.

    Semakin baik kinerja Core Web Vitals, semakin baik pula pengalaman pengguna yang akan dinikmati, sehingga membuat situs lebih menarik bagi pengunjung.

    Teruslah mempelajari dan mengikuti perkembangan terbaru untuk tetap berada di garis depan dalam memahami serta mengoptimalkan Core Web Vitals situs web Anda!

  • Tips Menulis Artikel SEO Berdasarkan Tone of Voice Company

    Tips Menulis Artikel SEO Berdasarkan Tone of Voice Company

    Pernahkah kamu merasa kesulitan menulis sebuah artikel SEO yang berdasarkan tone of voice company? kalau iya maka artikel ini dibuat khusus untuk kamu tips menulis artikel SEO berdasarkan tone of voice company.

    Menulis artikel berdasarkan tone of voice company artinya artikel yang dibuat telah disesuaikan dengan teknik untuk mengoptimaasi website agar dapat ranking teratas di laman pencarian Google.

    Sebelumnya masuk kebagian Artikel SEO yang berdasarkan Tine of voice company maka perlu diketahui beberapa hal berikut ini:

    Apa itu SEO?

    Apa kamu tahu bagaimana cara google memilih artikel dari website mana dan seperti apa yang akan ditampilkan di page pertama Google, Google melalui Algoritmanya mengatur semua hal tersebut, teknik optimasi agar bisa mendapatkan ranking di halaman teratas google disebut dengan SEO.

    Kenapa SEO Penting untuk Sebuah Artikel?

    Karena SEO bisa membantu kamu untuk menigkatkan brand awarness dan kreadibilitas bisnis yang sedang kamu bangun, selain itu SEO juga membantu kamu memberikan organik traffic yang lebih mudah.

    Organic traffic ini bisa digunakan untuk data yang bisa dikonversikan menjadi pembelian sesuai dengan tujuan awal dari artikel tersebut dibuat.

    Selain itu, dengan menggunakan SEO artikel yang dibuat bisa mendatangkan traffik stabil dalam jangka panjang yang lebih stabil apabila dibandingkan dengan teknik lainnya.

    Rekomendasi Tools Artikel SEO

    Sebelum menulis artikel SEO sebaiknya disarankan untuk melakukan riset keyword terlebih dahulu, agar mempunyai draft atau gambaran yang jelas untuk artikel yang dibuat, terdapat banyak tools untuk mencari keyword yang bisa digunakan.

    1. Keyword Planner: Menemukan Kata Kunci yang Tepat untuk Konten Kamu

    Keyword Planner adalah alat yang sangat penting dalam riset kata kunci untuk SEO. Alat ini membantu Kamu menemukan kata kunci yang paling relevan dan dicari oleh pengguna.

    Dengan memasukkan topik atau kata kunci tertentu, Kamu dapat melihat estimasi volume pencarian dan saran kata kunci terkait. Ini memungkinkan Kamu membuat konten yang lebih terarah dan sesuai dengan apa yang dicari oleh audiens Kamu.

    2. Google Analytics: Memahami Pengunjung dan Kinerja Konten Kamu

    Google Analytics adalah alat analisis web yang memberikan wawasan mendalam tentang kinerja situs webmu. Dengan menggunakan alat ini, Kamu dapat melihat data tentang pengunjung, perilaku mereka, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan konten Kamu.

    Analisis ini membantumu untuk memahami apakah strategi SEO yang diterapkan sudah berhasil, dan memberikan informasi berharga untuk meningkatkan kualitas konten dan pengalaman pengguna.

    3. WordPress: Platform Ramah SEO untuk Membangun Situs Web

    WordPress tidak hanya merupakan platform blogging populer, tetapi juga sangat ramah SEO. Dengan penggunaan plugin dan opsi pengaturan SEO yang mudah, Kamu juga dapat mengoptimalkan setiap artikel dan halaman situsmu.

    WordPress memberikan fleksibilitas untuk membuat URL yang ramah SEO, mengelola tag meta, dan melakukan tindakan penting lainnya untuk meningkatkan peringkat pencarian kontenmu.

    4. Yoast SEO: Membimbingmu untuk Menulis Konten yang SEO-friendly

    Yoast SEO adalah plugin WordPress yang sangat berguna untuk penulisan artikel SEO-friendly. Plugin ini memberikan panduan langkah-demi-langkah tentang bagaimana meningkatkan optimasi SEO konten.

    Dengan fitur-fitur seperti analisis kata kunci, pengaturan meta deskripsi, dan penilaian keterbacaan, Yoast SEO membantu memastikan bahwa artikel yang dibuat bisa memiliki kualitas SEO yang tinggi.

    5. Ubersuggest: Alat Lengkap untuk Riset Kata Kunci dan Ide Konten

    Ubersuggest adalah alat all-in-one yang dapat membantumu dalam riset kata kunci dan ide konten. Dengan memasukkan kata kunci atau topik, Ubersuggest memberikan informasi tentang volume pencarian, persaingan, dan saran kata kunci terkait.

    Selain itu, alat ini juga dapat memberikan ide konten berdasarkan tren dan topik yang sedang populer, membantu kamu untuk tetap relevan dalam industri atau niche bisnis tersebut.

    Cara Menulis Artikel SEO Berdasarkan Tone of Voice Company

    Menulis artikel SEO dengan memperhatikan Tone of Voice Company adalah kunci untuk membangun identitas merek yang kuat dan konsisten di dunia digital. Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang dapat Kamu ikuti:

    1. Pahami Tone of Voice Company:
    Sebelum mulai menulis, pahami tone of voice (suara merek) perusahaan. Apakah mereka ingin terlihat profesional, ramah, atau mungkin kreatif? Kenali karakteristik unik tone of voice tersebut agar dapat menyelaraskan konten dengan identitas perusahaan.

    2. Tentukan Kata Kunci Utama:
    Sebelum menghasilkan artikel, identifikasi kata kunci utama yang relevan dengan topik atau layanan yang akan dibahas. Gunakan alat riset kata kunci untuk memastikan bahwa kontenmu akan teroptimasi secara SEO.

    3. Sesuaikan Gaya Penulisan:
    Sesuaikan gaya penulisanmu dengan tone of voice perusahaan. Jika mereka lebih formal, pastikan penggunaan kata dan frasa mencerminkan kesan tersebut. Jika tone of voice bersifat santai, Kamu dapat memasukkan elemen-elemen yang lebih bersahabat dalam tulisan kamu.

    4. Buat Struktur Konten yang SEO-friendly:
    Atur artikel sesuai dengan struktur yang baik, termasuk penggunaan heading (H1, H2, H3), paragraf yang terorganisir, dan penggunaan gambar atau grafik jika diperlukan. Ini membantu mesin pencari memahami dan menilai konten.

    5. Sisipkan Kata Kunci dengan Natural:
    Selipkan kata kunci utama dan terkait secara alami ke dalam teks. Pastikan bahwa penggunaan kata kunci tidak terdengar terpaksa, dan tetap mempertahankan aliran tulisan yang baik.

    6. Fokus pada Informasi Berkualitas:
    Meskipun optimasi SEO penting, jangan mengesampingkan kualitas konten. Berikan informasi yang bermanfaat dan relevan bagi pembaca. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga dapat membantu peringkat SEO jangka panjang.

    7. Periksa Konsistensi Tone of Voice:
    Sebelum menerbitkan artikel, pastikan konsistensi tone of voice perusahaan terjaga. Baca kembali dan pastikan setiap elemen tulisan sesuai dengan karakteristik suara merek yang telah ditetapkan.

    Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Kamu dapat menciptakan artikel SEO yang tidak hanya mengoptimalkan peringkat pencarian tetapi juga memperkuat identitas merek perusahaan melalui tone of voice yang konsisten.

  • SEO Content Writer: Definisi & Tips Bangun Portofolionya!

    SEO Content Writer: Definisi & Tips Bangun Portofolionya!

    Apa itu SEO Content Writer?

    SEO Content Writer seringkali masih disamakan dengan jenis bidang penulisan lainnya yang memiliki title hampir mirip tapi memiliki tujuan yang berbeda seperti Content writing, SEO Content Writing dan Copywriting. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang seluk beluk SEO Content Writer.

    SEO Content Writer

    Pengertian Content Writing

    Content writing adalah proses menulis konten yang relevan, menarik dan berharga untuk konsumen atau pembaca dan output biasanya adalah tulisan blog, caption dan opini tanpa melewati proses riset kata kunci terlebih dahulu, dengan tujuan memberikan informasi baru kepada pembaca dan sebagai hiburan.

    Content Writing seperti ini biasanya dimuat di website pribadi atau personal blog yang menonjolkan cerita dari pribadi sang pemilik website, tulisan semacam content writing ini juga biasanya disebut dengan free writing.

    Pengertian SEO Content Writing

    SEO Content Writing biasanya merupakan jenis penulisan konten yang dioptimalkan untuk mesin pencarian seperti Google, biasanya output dari tulisan ini bisa dibaca di website komersial, blog, media dan lain sebagainya.

    Penulisan Artikel SEO biasanya membutuhkan riset kata kunci dan riset kompetitor yang lumayan panjang dan berbeda dengan penulisan content biasa. Terdapat beberapa hal yang perlu dioptimasi agar sesuai dengan Algoritma Google.

    Tujuan dari pembuatan SEO Artikel yakni untuk mendapatkan peringkat pertama di halaman pencarian google dan mendapatkan traffic organik yang lebih tinggi. SEO Content Writing biasanya dibuat berdasarkan SEO Plan yang sudah direncakan sebelumnya.

    Copywriting

    Pengertian dari copywriting sendiri adalah seni proses menulis teks persuasif atau iklan dengan tujuan untuk mempromosikan suatu produk, layanan atau merek tertentu, output dari copywriting biasanya berupa naskah iklan, layanan, atau untuk brand tertentu.

    Tulisan Copywriting ini biasanya dibuat oleh copywriter dengan brief yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disesuaikan dengan kebutuhan dari brand. Hal ini dilakukan agar copy yang dikeluarkan sesuai dengan target pasar.

    Kenapa SEO Writing Penting?

    Sebelumnya, kita harus mengetahui bagaimana SEO bekerja, SEO bekerja dengan mengikuti algoritma dari mesin pencarian seperti Google, selain itu juga untuk mengindeks dan menampilkan situs web di halaman hasil pencarian. Perlu diketahui juga bahwa banyak teknik yang bisa diterapkan agar situs bisa tampil di halaman pertama Google.

    SEO Sendiri adalah serangkaian SEO (Search Engine Optimization) adalah serangkaian strategi dan teknik yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat suatu situs web di halaman hasil mesin pencari (SERP).

    Gambaran Pekerjaan SEO Content Writer

    Content Writer biasanya dituntut untuk mengetahui dasar SEO. Tujuannya agar menghasilkan artikel berkualitas dan mampu diindeks Google lewat kata kunci yang sudah dioptimasi, berikut beberapa langkah untuk menulis SEO Friendly

    Menentukan Topik dan Target Pembaca

    Setiap media/website tentu punya target pembaca berbeda. Pendekatan dulu. Gimana caranya? banyak-banyak baca media yang kamu tuju. Tujuannya juga simpel. Biar memudahkan kamu menyusun tulisan dan konten contohnya seperti media yang memiliki target pembaca di kalangan tertentu saja seperti generasi milineal, gen z atau dewasa dan profesional.

    Setelah itu bisa menentukan topik yang relevan dengan target pembaca tersebut, agar artikel yang dibuat bisa menarik target pembaca tersebut. Kamu bisa dengan mulai mengumpulkan ide-ide tulisan bisa dari pengamatan atau membaca sebuah referensi tertentu seperti salah satunya website luar negeri.

    Selain itu bisa memanfaatkan apa yang sedang trending seperti Google Trend, Media sosial seperti twitter, instagram dan Tiktok, melalui riset topik membantu penulis buat mengembangkan ide-ide untuk membuat tulisan.

    Membuat Judul Efektif dan Efisien

    Berikut ini beberapa tips membuat judul yang menarik, efektif dan efisien yang bisa diterapkan untuk artikel agar menjadi SEO friendly, langkah pertama harus menentukan topik terlebih dahulu pastikan judul harus memuat topik, yang menarik dibagian awal, tengah atau akhir.

    Pastikan juga untuk keyword yang dibuat singkat, padat dan jelas sehingga pesan yang disampaikan bisa diterima dengan mudah oleh user, secara idealnya judul yang bagus memuat 72 karakter termasuk huruf, spasi dan tanda baca. Apabila terlalu banyak memasukan karakter di judul, nantinya tidak akan terdeteksi oleh Google.

    Selalu gunakan kalimat aktif, agar lebih mudah dimengerti, selalu menggunakan kalimat
    aktif, memuat Subjek (S), Predikat (P), Obyek (O), dan Keterangan (K), yang divariasi dengan beberapa
    jenis kata, posisi , dan tanda baca. Bisa juga dengan menambahkan angka agar judul menjadi lebih menarik.

    Pastikan juga untuk penerapan EYDnya sudah tepat, jangan lupa selalu cek KBBI agar judul artikel tetap mengikuti aturan yang berlaku dalam bahsaa Indonesia. KBBI edisi V bisa diunduh di Play Store/App Store sehingga bisa dicek dengan mudah.

    Memilih dan Meriset Keyword

    Sebelum melakukan riset keyword kamu perlu memahami 3 jenis keyword yang sesuai dengan tujuan usernya yakni informational keyword yang biasanya querinya berhubungan dengan user yang sedang ingin mencari jawaban terkait dengan informasi umum.

    Jenis keyword yang kedua yakni nevigational keyword yang biasa digunakan untuk mencari sebuah situs tertentu sacara langsung. Selah satu keyword yang perlu dioptimalkan adalah bagian dari brand anda sendiri atau sering disebut dengan brand mention.

    Lalu keyword selanjutnya adalah transactional keyword yang berhubungan dengan keinginan untuk berbelanja atau membeli sebuah produk tertentu, user ingin tahu mereka ingin membeli sesuatu tetapi belum mengetahui dimana mereka harus membelinya.

    Setelah memahami jenis keyword tersebut, kamu bisa masuk untuk mulai melalui riset keyword sesuai dengan kebutuhan dari artikel yang kamu buat, Tujuan riset keyword adalah agar mendapatkan kata kunci yang tepat dengan volume pencarian tertinggi yang dapat dioptimalkan ke konten. Sehingga menghasilkan tulisan SEO Friendly dan masuk halaman pertama Google.

    Struktur Penulisan Artikel SEO

    SEO Content Writer

    Berikut adalah contoh format penulisan Artikel SEO Friendly yang menarik dan dapat diterapkan untuk website:

    1. Judul menarik
    2. Bahasa yang mudah dipahami (tidak berbelit-belit, tidak boros kata, jelas, dan menyesuaikan target pembaca)
    3. Perhatikan tanda baca (titik, koma, tanda petik, italic buat bahasa asing)
    4. Wajib pakai heading (H1-H3) (tujuannya agar tulisan terstruktur)
    5. Pembuka – isi (inti tulisan) – kesimpulan (perhatikan jumlah kata. Umumnya 300-600 kata)
    6. Internal link dan external link
    7. Periksa kepadatan kata kunci (cara menghitung kata kunci ideal: total kata kunci yang disebutkan/jumlah kata x 100%) kata kunci ideal: 1,0 – 2,0% lebih dari itu spam
    8. Gambar
    9. Buat konten yang berkualitas dan informatif, referensi yang akurat

    Tips Membangun Portofolio SEO Content Writer

    Tips Portofolio SEO Content Writer

    Portofolio menjadi salah satu poin penting karena dengan portofolio kita bisa memberitahukan banyak hal ke orang lain, seperti pengalaman, membuktikan kemampuan, memperkaya konsistensi dan gaya penulisan, memperlihatkan konsistensi dan gaya penulisan samapai kredibiltas dan memudahkan memasarkan jasa.

    Apa itu Portofolio SEO Content Writer?

    Portofolio content writer adalah kumpulan contoh kerja tulisan yang menunjukkan kemampuan dan gaya penulisan. Portofolio ini berfungsi sebagai alat untuk memperlihatkan kepada calon klien atau perekrut apa yang dapat ditawarkan oleh seorang content writer.

    Tips untuk membuat portofolio bisa dengan mulai menulis dulu terkait dengan topik yang ingin kamu bahas, lalu mengumpulkan karya dari berbagai platform yang sudah terisi oleh tulisanmu terlebih dahulu, jangan lupa untuk memilih karya terbaik dan informatif.

    Jangan lupa untuk melengkapi portofolio kamu dengan pencapaian dan prestasi yang sesuai dengan posisi yang dilamar lalu langkah terakhir pilih platform yang cocok untuk membuat portofoliomu.

    Semoga informasi di atas bisa memberikan semangat dan informasi baru untuk kamu yang baru terjun di dunia SEO Content Writer!