WordPress menyediakan layanan plugins yang memungkinkan anda untuk dapat membuat situs apapun sesuai kebutuhan anda maupun perusahaan anda. Pada bagian ini, akan dijelaskan langkah-langkah pembuatan situs e-commerce menggunakan plugins pada WordPress.
Untuk menerapkan teori-teori yang telah anda pelajari pada buku ini, maka pada bagian ini anda akan diberikan latihan akhir berupa pengelolaan situs WordPress anda untuk menjadi situs e-commerce. Latihan ini akan menggunakan plugins e-commerce yang bersifat open source yaitu WooCommerce. WooCommerce merupakan platform yang cukup baik dan cepat untuk digunakan oleh bisnis yang masih kecil maupun yang sudah besar. Beberapa fitur yang dimiliki oleh WooCommerce adalah fitur pembayaran dan pengiriman, produk, dan lainnya.
Kelebihan dari WooCommerce diantaranya :
- Dirancang untuk WordPress. Menggunakan WooCommerce akan sangat mudah karena WooCommerce dibuat untuk WordPress.
- Penyesuaian tanpa batas. Menggunakan WooCommerce akan sangat menguntungkan karena dapat disesuaikan dengan keinginan anda.
- Keamanan terjamin. Data anda akan dilindungi oleh WooCommerce dan dijamin tidak akan tersebar ke platform pihak ketiga manapun. Keamanan transaksi jual beli antara ada dan pelanggan juga akan dilindungi oleh WooCommerce.
- Diaudit oleh Sucuri. Sucuri merupakan lembaga yang salah satu fungsinya adalah melakukan audit terhadap sebuah situs. WooCommerce dibangun dengan mengikuti standar coding dan performa terbaik dari WordPress.
- Komunitas global yang besar dan berkembang pesat. WooCommerce memiliki lebih dari 350 kontributor dan 1 juta situs yang melakukan instalasi WooCommerce.
- Dokumentasi yang baik. WooCommerce juga memiliki dukomen petunjuk dan instalasi yang baik mencakup topik seperti SSL, theming, pengaturan, snippert, dan lainnya.
- Tersedia beragam ekstensi. Keunggulan lain dari WooCommerce adal tersedianya bermacam-macam ekstensi yang dapat meningkatkan performa WooCommerce. Ekstensi tersebut disediakan gratis maupun berbayar.
Memasang dan mengaktifkan WooCommerce
Untuk memulai latihan ini, silahkan masuk ke WordPress admin anda dengan memasukkan username dan password yang sesuai. Kemudian, untuk langkah-langkah berikutnya adalah :
- Cari menu plugins di menu navigasi dasbor WordPress, kemudian anda akan masuk ke halaman plugins.
- Kemudian pilih tombol Add New, Anda juga bisa mengakses halaman tambah plugins baru dengan mengarahkan kursor ke menu plugins kemudian pilih submenu Add New.
- Pada kolom pencarian ketik WooCommerce untuk mencari plugins WooCommerce.
- Tunggu hingga hasil pencarian muncul, kemudian cari plugin WooCommerce pada hasil pencarian dan pilih tombol Install Now.
- Status Installing akan muncul untuk menunjukkan bahwa proses instalasi sedang berlangsung. Tunggu hingga instalasi selesai, kemudian pilih tombol Activate.
- Anda kemudian akan diarahkan ke halaman Setup Wizard. Penggunaan WooCommerce siap untuk dimulai
Memulai Penggunaan WooCommerce
Setelah anda mengaktifkan plugin WooCommerce, anda akan melihat pada bagian atas halaman terdapat pesan selamat datang (welcome message) dari WooCommerce. Pada bagian tersebut akan terdapat tombol Run the Setup Wizard yang berfungsi untuk masuk ke halaman setup wizard WooCommerce. Langkah-langkah selanjutnya untuk pengaturan WooCommerce adalah sebagai berikut :
1.Pada bagian pertama merupakan langkah Store Locale, anda akan melihat formulir data. Data yang harus diisi pada formulir tersebut adalah :
- Pada poin 1, anda diminta untuk mengisi lokasi dari toko anda. Isikan dengan Indonesia.
- Poin 2 adalah kolom untuk anda mengisi alamat dari lokasi toko. Isikan Jl. Ir. H. Djuanda No. 108.
- Poin 3 merupakan alamat alternatif toko anda, kosongi bagian ini.
- Pada poin 4, anda diminta untuk mengisikan Kota, Provinsi dan Kode Pos dari alamat yang telah anda masukkan. Pada bagian ini isikan Kota/City: Bandung, State/Provinsi: Jawa Barat, dan Postcode/ Kode Pos 40132.
- Poin 5 merupakan kolom untuk mengisikan mata uang yang anda gunakan. Cari dan pilih Indonesia Rupiah (Rp/IDR).
- Pada poin 6, anda diminta untuk memilih jenis produk yang dijual, apakah jasa, produk fisik, atau keduanya. Pilih ‘I plan to sell both physical and digital products’.
- Pada poin 7 merupakan kolom centang untuk memilih apakah produk juga akan dijual secara langsung di toko atau tidak. Pada opsi ini isikan centang.
- Bagian terakhir (poin8) merupakan opsi untuk membantu WooCommerce dengan meningkatkan pelacakan penggunaan. Detail mengenai opsi ini dapat dilihat pada kolom dibawahnya. Pada opsi ini aktifkan (centang) kotak centang.
2. Tunggu proses pengiriman formulir tahap pertama selesai. Lalu, anda akan melihat formulir ke dua yaitu Payment yang berisi formulir mengenai pembayaran.
Pada langkah ke dua, anda akan melihat keterangan bahwa WooCommerce dapat ,menerima jenis pembayaran baik secara online atau ofline. Untuk melihat opsi lebih lanjut pada jenis pembayaran, pilih tanda panah di sebelah kiri formulir lalu anda akan melihat opsi yang Payment dan Cash on Delivery. Opsi tersebut menunjukkan bahwa toko yang dibuat menerima pembayaran melalui transfer bank dan pembayaran saat barang diantarkan. Lalu pilih tombol Continue.
3. Selanjutnya, anda akan masuk ke langkah Shipping. Pada langkah ini anda akan diminta untuk mengatur pilihan tentang pengiriman barang. Pada formulir tersebut terdapat pilihan zona pengiriman yaitu Indonesia dan lokasi selain zona Indonesia. Pada masing-masing pilihan anda akan diminta untuk mengatur metode pengiriman dan biaya tetap untukpengiriman. Pada WooCommerce menyediakan beberapa ekstensi yang dapat anda gunakan untuk membantu menemukan tarif langsung dari beberapa operator, anda dapat melihatnya pada daftar ekstensi yang dimiliki oleh WooCommerce. Jika anda ingin menggunakan ekstensi lanjutan, anda dapat mengubah pengaturan di kemudian hari.
4. Setelah itu anda akan masuk ke langkah Recommended. pada halaman ini, anda akan melihat beberapa penawaran dari WooCommerce yang berkaitan untuk meningkatan performa WooCommerce pada situs anda, misalnya tema atau plugins. Pada bagian ini, sentang semua penawaran yang diberikan oleh WooCommerce.
5.Selanjutnya anda akan melihat halaman langkah Activate. Pada halaman ini anda akan diberikan penawaran untuk mengaktifkan layanan Jetpack. Pilih tautan ‘Skip this step’ pada bagian bawah formulir untuk melompati langkah ini.
6. Langkah terakhir adalah, anda akan diminta untuk mengisikan alamat email untuk mendapatkan informasi dan penawaran terbaru dari WooCommerce (opsional). isikan alamat email yang anda miliki jika anda menginginkan informasi tersebut. Sekarang, anda dapat mulai mengelola situs e-commerce anda.
Anda dapat mulai mengelola produk dan situs e-commerce anda melalui halaman dasbor admin WordPress anda Pada halaman dasbor admin, anda akan melihat beberapa menu dan opsi baru setelah mengaktifkan WooCommerce pada situs anda.
- Pada menu navigasi, Anda akan melihat menu tambahan yaitu WooCommerce. Pada menu ini, jika anda mengarahkan kursor, anda akan melihat beberapa submenu pilihan, yaitu:
- Orders: submenu ini memiliki fungsi untuk anda melihat dan mengelola daftar pesanan yang masuk pada situs jual beli anda
- Coupons: pada submenu ini, anda diperkenankan untuk membuat kupon baru yang dapat digunakan pembeli dari situs anda. Kupon ini dapat digunakan pembeli untuk mendapatkan potongan harga sesuai dengan yang nada buat
- Reports: submenu Reports memperkenankan anda untuk melihat laporan penjualan dari situs anda.
- Settings: pada sub menu ini, anda dapat melakukan pengaturan terkait situs penjualan anda.
- Status: pada submenu ini anda dapat melihat status ruang lingkup dari WordPress server, basis data, plugins, dan lainnya.
- Extensions: sub menu terakhir adalah ekstensi, submenu ini berkaitan dengan pengelolaan ekstensi yang dapat digunakan pada WooCommerce.
2. Menu baru kedua yang muncul pada menu navigasi adalah Products. Menu ini dapat anda gunakan untuk mengelola produk yang anda jual pada situs anda.
3. Selanjutnya adalah menu Mailchimp. Menu ini berkaitan dengan teknik pemasaran melalui alamat email.
4. Pada halaman utama dasbor, akan muncul pemberitahuan dari WooCommerce terkait saran plugins dari WooCommerce. Pemberitahuan ini muncul apabila versi WordPress yang digunakan adalah versi 5.1, karena pada versi tersebut telah menggunakan model blok dalam pengelolaan kontennya. Pilih tombol install the WooCommerce Products Block pada bagian pemberitahuan tersebut, agar pengelolaan produk memiliki gaya yang sama dengan WordPress 5.1. Setelah instalasi selesai, pilih tombol Activate.
5. Pemberitahuan ke dua dari WooCommerce adalah untuk mendesain situs jual beli kita. Langkah ini akan lebih lanjut pada bagian selanjutnya.
Menambahkan Pengaturan Penjualan
Untuk meningkatkan kualitas dan keamanan dari situs penjualan online anda, maka diperlukan beberapa pengaturan tambahan. Menu pengaturan dapat diakses pada menu WooCommerce>Settings, kemudian hal-hal yang perlu diatur adalah :
- Pada tab Shipping, buat zona pengiriman baru dengan memilih tombol Add Shipping Zone. Kemudian, pada formulir tambah zona baru, masukkan Zone Name Indonesia, Zone regions Indonesia dan Shipping methods pilih Add shipping methods lalu pilih flat rate. Kemudian arahkan kursor pada opsi flate lalu pilih edit. Masukkan Cost senilai 22000 (nominal biaya pengiriman). Lalu pilih tombol Save changes. Pengaturan ini bertujuan untuk menambahkan ongkos pengiriman anda pada penjualan produk.
- Lalu pilih tab Payments untuk mengelola metode pembayaran produk. Pada opsi metode Direct bank transfer pastikan tombol toggle telah aktif (berwarna ungu) dan pilih tombol Manage. Pada halaman pengelolaan, tambahkan data:
- Description: Lakukan pembayaran anda langsung ke rekening bank kami. Silahkan gunakan ID pesanan anda sebagai referensi pembayaran. Pesanan anda tidak akan dikirim sampai dana sudah dikosongkan di akun kami.
- Instructions: Pembayaran dilakukan melalui metode Transfer ke Bank dan nomor Rekening yang tertera. Cukup pilih salah satu akun untuk melakukan pembayaran , lakukan konfirmasi lewat wa : +6281233087755 atau email ke [email protected] dengan mengirimkan kode pesanan, bank transfer, dan bukti transfer.
- Account Details
- Kemudian pilih tab Accounts & Privacy. Pada opsi Allow customers to place orders without an account dan aktifkan centang pada opsi Allow customers to log into an existing account during checkout produk hanya orang yang sudah masuk ke situs anda (subscriber). Lalu, pada opsi Account creation, centang opsi ‘Allow customers to create an account during checkout’ dan ‘Allow customers to create an account on the “My account” page’. Hal ini bertujuan agar pengunjung situs dapat membuat akun baik pada saat checkout maupun pada halaman My account. Aktifkan centang pada opsi ‘when creating an account, automatically generate a username from the customer’s email addres’ untuk membuat username pelanggan secara otomatis berupa alamat email yang didaftarkan. Kemudian pilih Save changes.
Mendesain Halaman Situs Penjualan
Untuk mendesain halaman situs penjualan anda dapat melalui halaman dasbor admin dengan memilih tombol Install the WooCommerce Products Block atau pilih submenu Customize pada menu Appearance.
- Hal pertama yang di ubah adalah identitas situs, pilih submenu Site Identity. Lalu isikan nama situs pada kolom Site Title ‘ Warung Sandang’ dan Tagline ‘Menjual beragam baju dan asesoris’. Lalu pilih ikon situs [ada bagian Site Icon sesuai keinginan anda.
- Lalu kita akan mengatur halaman menu pada situs kita. Pilih submenu Menus. Lalu buat menu baru dengan memilih tombol Create New Menu. Pada kolom Menu Name isikan nama ‘Menu Bar’. Lalu centang Primacy Menu pada bagian Menu Locations dan pilih Next. Selanjutnya pilih tombol Add Items. Tambahkan halaman Home, Shop, Blog, dan Checkout pada opsi Pages. Lalu, buat menu baru lagi dengan nama ‘Top Menu’ dan pilih lokasi menu yaitu Secondary Menu. Kemudian tambahkan item halaman berupa My Account dan Cart.
- Pada submenu Layouts, pastikan opsi layout yang dipilih adalah ‘left’ atau opsi kedua.
- Kemudian, pada submenu Widgets, pilih opsi Sidebar. Hilangkan semua sidebar menu yang ada pada daftar tersebut dengan cara pilih Remove dari setiap opsi sidebar. Kemudian pilih tombol Add a Widget, cari widget Product Categories dan pilih widget tersebut. Lalu, pada kolom Product Categories, pastikan opsi Show Hierarchy telah tercentang . Pengaturan tampilan situs pada menu Customize telah selesai.
Hal lain yang perlu diubah adalah pesan pembuka yang ada pad halaman utama situs jual beli anda. Untuk mengubahnya, cari menu pages>All Pages. Kemudian pada daftar halaman yang pernah dibuat, cari halaman Welcome. Kemudian, isikan keterangan.
Mengelola Produk
Setelah anda mengelola tampilan dari situs jual beli anda, saatnya mengelola produk yang akan anda jual pada situs jual beli online anda. Sebelum anda memulai menambahkan produk, ada beberapa hal yang perlu anda tahu tentang produk pada WooCommerce, yaitu:
- Kategori Produk. Kategori produk dapat membantu anda untuk mengelompokkan produk. Misalnya pada latihan ini akan dibuat toko baju, maka kategori produk dapat berupa ‘Atasan Wanita’, ‘Bawahan Wanita’, Kaos Pria, atau lainnya. Selain itu, kategori produk akan memudahkan pengunjung untuk menemukan produk dari kategori yang sama. Kategori yang anda buat tidak terbatas dan dapat diubah kapan saja.
- Atribut. Atribut merupakan sesuatu yang menempel pada produk dan berfungsi untuk menyaring produk. Contoh dari atribut adalah ukuran, warna, bahan, dan lainnya. Anda dapat menentukan atribut untuk setiap produk atau untuk seluruh halaman situs (secara global).
- Tipe Produk. WooCommerce sudah menyediakan tipe produk yang telah ditentukan, sehingga anda dapat menghemat waktu. Tipe produk yang telah ditentukan, sehingga anda dapat menghemat waktu. Tipe tersebut adalah”
- Simple. Tipe produk yang dikirim tanpa pilihan apapun, misalnya layanan.
- Grouped. Jenis produk yang terdiri dari kelompok barang terkait, misalnya 1 lusin baju.
- Virtual. Jenis produk yang tidak perlu dikirim, misalnya layanan.
- Downloadable. Produk dengan jenis ini dapat di unduh oleh pembeli, misalnya lagu, gambar, video, buku elektronik, dan lainnya.
- External. Produk yang diiklankan pada situs anda namun dapat dijual dimana
- saja.
- Variable. Jenis produk yang memiliki faktor kualitas seperti warna, ukuran, dan lainnya. Contohnya adalah sepatu.
Mengelola Kategori Produk
Menambahkan produk ke WooCommerce hampir sama dengan membuat post baru pada WordPress. Sebelum menambahkan produk, atur terlebih dahulu kategori-kategori dari produk yang akan ada pada toko online. Langkah-langkahnya adalah:
- Arahkan kursor pada menu Products lalu pilih Categories, lalu anda akan melihat halaman kategori produk.
- Pada bagian Add New Category, tambahkan kategori baru dengan data:
- Name : Wanita
- Slug : wanita
- Parent Category : None
- Description : Sandang untuk kategori wanita
- Display type : Default
- Thumbnail : (Pilih salah satu gambar yang tersedia pada media library)
- Lalu pilih tombol Add New Category. Kategori ‘Wanita’ yang baru kita buat akan kita jadikan parent untuk beberapa produk.
- Buat kategori baru lagi, dengan data:
- Name : Kemeja Wanita
- Slug : kemejawanita
- Parent Category : Wanita
- Description : Kaos untuk kategori wanita
- Display type : Default
- Thumbnail : (Pilih salah satu gambar yang tersedia pada media library)
- Buat kategori baru lagi untuk dijadikan parent untuk pakaian laki-laki dengan data:
- Name : pria
- Slug : pria
- Parent Category : None
- Description : Sandang untuk kategori pria
- Display type : Default
- Thumbnail : (Pilih salah satu gambar yang tersedia pada media library)
- WooCommerce umumnya sudah menyediakan beberapa kategori produk yaitu Accessories, Hoodies dan Tshirts. Selanjutnya, ubah ketiga kategori tersebut untuk dijadikan sebagai anggota dari parent Wanita dan Pria. Arahkan kursor pada kategori Accessories, lalu pilih aksi Edit. Lalu pada opsi Parent Category ubah menjadi ‘Wanita’ lalu pilih update. Lakukan hal yang sama untuk kategori Hoodies dan Tshirts, namun ubah Parent Category menjadi ‘Pria’ Kemudian, untuk kategori Uncategorized, arahkan kursor pada kategori tersebut dan pilih aksi Edit. Udah data pada kategori tersebut menjadi:
- Name : Anak-anak
- Slug : anakanak
- Parent Category : None
- Description : Sandang untuk kategori anak-anak
- Display type : type
- Thumbnail : (Pilih salah satu gambar yang tersedia pada media library)
Pada halaman front-end situs anda, pilih menu shop, maka akan muncul menu navigasi kategori di sebelah kiri halaman.
Mengelola Atribut Produk
Kemudian, buat attribute untuk digunakan oleh produk nantinya. Untuk membuat atribut baru, arahkan kursor pada menu Products lalu pilih Attributes. Kemudian pada sisi kanan halaman akan terdapat formulir tambah atribut baru, isikan data berikut:
- Name : Size
- Slug : size
Kemudian pilih tombol Add Attribute. Pada sisi kanan halaman anda akan melihat atribut ‘Size’ yang baru anda tambahkan.
Pada atribut Size pilih tautan Configure Terms, Anda akan melihat halaman term untuk atribut Size. Buat empat term baru untuk atribut Size, yaitu : Small, Medium, Large dan Extra Large.
Membuat Produk yang Dijual
Setelah selesai membuat kategori dan atribut, maka anda sekarang siap untuk menambahkan produk dari toko online anda. WooCommerce biasanya sudah membuat beberapa produk pada daftar produknya. Untuk membuat produk baru, langkah-langkahnya adalah:
- Arahkan kursor pada menu Products lalu pilih Add New atau anda dapat masuk ke halaman All Products lalu pilih tombol Add New.
- anda akan melihat halaman tambah produk..
- Pada kolom Product Name isikan nama produk ‘Summer Pink Blouse’, kemudian pada deskripsi tuliskan detail informasi berupa : ‘Blouse nyaman untuk dipakai di cuaca panas. Terbuat dari bahan premium sifon sehingga bahan tidak terawang dan panas. Hanya tersedia satu warna Pink. Masukkan pilihan ukuran pada note’.
- Kemudian, untuk opsi Product Data isikan data:
- Product Type : Simple Product
- Tidak usah centang pada bagian Virtual dan Downloadable.
- Opsi General:
- Regular Price (Rp) : 90000
- Sale Price (Rp) : 82000
- Schedule (untuk menjadwalkan harga sale) : 2019-03-23 s/d 2019-03-30
- Opsi Inventory:
- SKU (kode unik produk) : WK-PSB-01
- Manage Stock : centang pada bagian ini
- Stock quantity : 15
- Allow backorders : Do not allow
- Low stock threshold : 2 (ketika stok produk mencapai angka ini, maka akan mendapatkan notifikasi email)
- Sold individually : kosongi centang:
e. Opsi Shipping: abaikan opsi ini (asumsi pengiriman tidak ditangani WooCommerce)
f. Opsi Linked Products: abaikan opsi ini (asumsi tidak ada produk terkait)
g. Opsi atribbutes : Pilih atribut Size lalu pilih tombol Add. Centang opsi ‘Visible on the product page’ dan pilih tombol Select all untuk terms. Kemudian pilih Save Attributes.
h. Opsi Advanced:
- Purchase Note : Silahkan konfirmasi pembayaran melalui nomor WA tersedia atau email dengan memberikan keterangan Konfirmasi Pembayaran dilengkapi kode transaksi, bank transfer, nominal, dan bukti transfer.
- Menu order : 0
- Enable reviews : centang bagian ini.
5. Kosongi deskripsi pada bagian Product Short Description.
6. Pada bagian Product Categories, centang opsi Wanita dan kemeja Wanita.
7. Pada bagian Product Image pilih tautan Set product image lalu pilih foto barang sesuai keinginan anda.
8. Pilih tautan Add product gallery images pada bagian Product gallery jika anda ingin memasukkan lebih dari satu foto produk.
9. Kemudian, pada bagian atas halaman pilih tombol Publish. Produk akan ditambahkan pada halaman Shop>Wanita>Kemeja Wanita.
Selanjutnya, tambahkan satu produk lagi ke kategori Kemeja Wanita dan satu produk untuk kategori anak-anak. Ketiga produk yang telah dibuat akan tampil pada pada halaman Shop dengan pengurutan dari yang terakhir ditambahkan (Sort by latest).
Mengelola WooCommerce
Mengatur pemesanan
Setiap ada pembeli yang telah melakukan checkout maka pemesanan baru akan terbuat. Untuk dapat melihat dan mengelola pemesanan, and dapat masuk ke halaman Orders pada menu WooCommerce pada menu navigasi admin WordPress. Pada halaman tersebut anda akan melihat daftar pesanan barang yang memiliki ID Order (berupa kode dan nama pemesan) yang unik di setiap pesanan.
Selain itu, pada daftar pesanan anda juga dapat melihat tanggal pemesanan, status, dan total pembayaran. Untuk melihat detail pesanan, cukup pilih salah satu pesanan yang ada. Anda dapat mengubah status pesanan dari On Hold menjadi status lain (Pending, Payment, Processing, Completed, Cancelled, atau Refunded) melalui halaman detail atau secara langsung pada halaman daftar pesanan. Pada halaman detail, Anda juga dapat memperbarui barang yang di pesan, harga, pajak, dan lainnya.
Mengatur Kupon
Anda juga dapat membuat kupon sendiri untuk membuat pelanggan anda tertarik untuk terus berbelanja. Selain itu, kupon juga dapat membantu pemasaran dan penjualan produk anda. Anda dapat membuat atau mengubah kupon pada submenu Coupons dari menu WooCommerce pada menu navigasi admin WordPress.
Ada beberapa tipe diskon pada kupon yang anda buat yaitu:
- Percentage Discount : kupon potongan dalam bentuk persen.
- Fixed cart discount : kupon potongan yang berlaku di akhir perbelanjaan (keseluruhan cart).
- Fixed product discount : kupon potongan yang hanya berlaku pada produk tertentu.
Untuk membuat kupon baru, langkah-langkahnya:
- Masukkan kode kupon pada kolom Coupon Code : COBAKUPON10. Kemudian berikan deskripsi ‘Dapatkan potongan pembelanjaan sebesar Rp10.000 untuk transaksi anda dengan minimal transaksi sebesar Rp75.000’.
- Pilih tipe diskon ‘Fixed cart discount’
- Lalu pada Coupon Amount isikan 10000.
- Pada bagian Coupon expiry date isikan 2019-03-24.
- Kemudian pada bagian Usage Restriction lengkapi data pada:
- Minimum spend : 75000
- Individual use only : isikan centang pada opsi ini
- Product categories : pilih seluruh kategori yang tersedia
- Pada bagian Usage Limits, isikan ‘1’ pada opsi Usage limit per user untuk membatasi penggunaan kupon hanya satu kali tiap penggunaan.
- Lalu pilih tombol Publish dan kupon yang anda buat akan secara otomatis biaya pembayaran akan terpotong sebesar Rp10.000.